2 minggu kemudian
Sudah selama ini lesti dan rara hanya bertegur sapa seadanya, lesti bertekad akan melakukan apa yg faul katakan, namun semakin hari dia menjauh dari rara dia semakin tidak enak, semua kesejahteraan persahabatannya kini telah hancur lagi hanya karna CINTA,bahkan rara semakin hari semakin gencar mendekati fildan dan tak segan segan mengajak fildan jalan dihadapan lesti namun fildan pun tak bisa menolak karna dia sudah menganggap rara adiknya sendiri namun rara menganggap persetujuan fildan itu adalah lampu hijau dari fildan, hmmmm entahlah saat ini hubungan semuanya menjadi runyam semakin runyam.
"Semakin hari semuanya semakin membingungkan ka " keluh lesti
Ya, saat ini lesti dan faul sedang berada ditaman kampus karna tadi lesti meminta faul menemaninya lebih tepatnya mendengarkan keluh kesahnya
" tidak les malah semuanya jadi semakin jelas, bagaimana sikap rara sebenarnya? Daaaannnn.....bagaimana perasaan fildan padamu sebenarnya"jelas faul
" tapi ka, rara itu tidak seperti ini sebenernya, rara yg sekarang bukanlah rara yg aku kenal, dia sudah menjadi orang lain dan aku yakin ada sesuatu dibalik sikap rara selain tentang ka fildan, dan soal ka fildan......" ucapan lesti menggantung
" dan?" Tanya faul lebih meminta penjelasan
" dan aku sudah tak memikirkan hubunganku dengan ka fildan kedepannya, aku sudah tidak mau lagi bertengkar dengan rara, aku tak suka keributan ka, jadi hari ini adalah hari terakhirku berinteraksi dengan ka fildan, dan minggu depan aku punya hadiah untuk kaka dan yg lainnya" ucapan lesti membuat faul menyernyitkan kening tanda tak mengerti
" hadiah? " tanya faul
" yaa hadiah, semoga kalian suka dengan hadiah dari lesti, dan semoga dengan itu rara bisa berubah menjadi rara yg dulu dan menyadari kalau ka irwan sangat menyukainya" jelas lesti
" hmmm yasudah sekarang pergilah, kelasmu akan dimulai" titah faul
" kaka ngusir aku?" Ucap lesti yg cemberut dengan perkataan faul
" bukan seperti itu lestii ......" faul mencoba menjelaskan pada lesti memberinya pengertian
" iya iya ka faull, dede cmn bercanda kok" ucap lesti cengengesan lalu pergi
" kenapa aku merasa ada yg berbeda de dari sikapmu dann kenapa aku merasa dia akan melakukan hal yg gegabah, tapi sudahlah semoga saja itu tidak terjadi" gumam faulP
E
R
C
E
P
A
TWhatsapp on
Tring ......
Ka fildan
" les, boleh kita ketemu? Kaka mau ajak kamu nonton "
" kalau kamu setuju kamu turun, kaka udh dibawah tapi kalau kamu gak mau cukup bales dan bilang "nggak"Whatsapp off
Lesti sempat bingung karna dia sudah bertekad minggu lalu itu hari terakhir interaksi dengan fildan
Namun lesti harus memilih dan dia memilih ikut dengan fildan untuk mengenang untuk terakhir kalinya" maaf lama " ucap lesti dingin
" gpp kok , kamu udh mau ikut aja membuat kaka senang " ucap fildan lembut
" hmm, kemana?" Tanya lesti
" mall plaza, ada film baru "ucap fildanMereka melaju dijalanan yg ramai dan tak lama sampai didepan tempat bioskop
" kamu tunggu bentar, kaka beli minum sma popcorn dulu ya biar santai" ucap fildan diangguki lestiSaat ini dua insan yg saling mencintai namun terhalang cinta segitiga itu sedang menyaksikan film yg romantis namun sedikit menegangkan, sontak saja saat ada adegan yg membuat lesti kaget langsung memeluk fildan secara spontan dan membuat fildan tersenyum tanpa sadar mencium pucuk kepala lesti,nyaman, itulah yg dirasakan keduanya
Setelah menikmati hari berdua lesti dan fildan mengakhirinya dengan makan, disela sela makan.....
" ka/les" ucap mereka bersamaan
" kamu aja dulu " titah fildann
" ka apa kaka tau perasaan rara sma ka fildan kaya gmn?" Tanya lesti membuat fildan memandangnya tak percaya bertanya seperti itu
" hmmm dia sudah seperti adik kaka les dan diapun sebaliknya menganggap kaka seperti kakanya" jawab fildan seadanya
"Kaka salah " ucap lesti spontan membuat fildan bingung
" rara menyukai kaka lebih dari seorang kaka, rara menyayangi kaka lebih dari kasih sayang pada kaka nya, jadi lesti mohon bahagiakan rara seperti kaka membahagiakan diri kaka sendiri " jelas lesti membuat fildan malah lebih tak percaya
" tapi kamu tau kan kaka itu sayang sma kamu bukan rara " sergah fildan
" tapi aku tak bisa membalas perasaan kaka " ucap lesti menunduk
" kamu sayang kan sma kaka? " pertanyaan fildan membuat lesti bingung menjawabnya dan gagap dalam menjawab
" a..akk..aku gak sayang sma kaka " jawab lesti gagap
" bohong!!" Sergah fildan
" itu benar ka " balas lesti
" kamu fikir kaka g tau kalau kamu juga sayang sama kaka, kaka tau semuanya dari selfi les, bahkan kaka pernah ingin menghapus semua perasaan ini saat kaka sedang bersama rara tapi apa? Kamu selalu ada dalam fikiran kaka, dalam bayangan kaka, apalagi kaka selalu melihatmu dan itu membuat kaka semakin sulit dan tidak akan pernah melupakanmu, TIDAK AKAN PERNAH " jelas fildan membuat lesti diam kaku
" jika kaka sulit karna lesti selalu ada dipenglihatan ka fildan, maka lesti akan menjauh dari ka fildan agar kaka bisa melupakan lesti dan menerima rara " ucapan lesti kembali membuat fildan melotot
" jangan pernah lakukan itu les,kaka gak akan bisa hidup tanpa kamu, kaka gak akan bisa menjadi fildan yg sekarang kalau kamu pergi, apa jadinya jika kamu pergi, jangan pernah katakan itu lagi les" ucapan fildan sambil menggenggam tanga lesti diatas meja
" lesti punya 1 permintaan untuk kaka " ucapan lesti saat ini menjadi anggukan bagi fildan
" apa itu, akan kaka lakukan apapun asal kamu tidak pergi " ucap fildan
" kalau lesti sudah tidak ada disisi ka fildan, ka fildan harus berjanji akan membuka hati untuk rara, kaka jangan berubah, tetap menjadi ka fildan yg sekarang dan lesti mohon bahagiakan rara, lakukan apa yg nantinyaa membuat kaka bahagia " permintaan lesti membuat fildan mencoba menyanggah
" kamu bahagia kaka les, kamu apaan sih ngomong kaya git....." ucapan fildan terpotong lesti
" sudah malam ka aku mau pulang" sergah lesti
" yaasudah kita pulang " fildan beranjak dan menaruh uang diatas meja restoPerjalanan dimalam hari ini membuat lesti mengeratkan tangannya yg berada dipinggang fildan, seolah dia memang benar benar takut untuk kehilangan fildan, dan fildanpun merasa takut karna pegangan lesti saat ini apalagi dia teringat perkataan lesti tadi.
Sesampainya didepan rumah lesti, fildan masih diam memikirkan setiap perkataan lesti tadi, saat lesti akan beranjak meninggalkan fildan, tiba tiba fildan menarik lesti dalam dekapannya
" jangan les jangan " ucapan fildan membuat lesti terenyuh apalagi merasakan ada buliran air mata menyentuh pundaknya
" ka fildan nangis? Whatt ? Demi apa? " gumam lesti dalam hati
"Ka kaka kenapa?" Tanya lesti
" tarik ucapanmu diresto tadi, kaka g sanggup kalau kamu ninggalin kaka, kaka takut les hiks , jangan pernah tinggalin kaka, kalau masalah rara kaka akan bilang sma dia kalau kaka hanya anggap dia adik saja tidak lebih " ucapan fildan terhentak oleh lesti
" jangan lakukan apapun ka, jangan bilang sma rara seperti itu atau aku akan benar benar lenyap dri hidup kaka,dan jika kaka tahu alasan lesti seperti ini akan ada waktunya" jelas lesti
" kaka mohon les jangan tinggalin kaka" ucap fildan yg bersimpuh di kaki lesti
" ka kaka apa apaan, sudah bangun ini sudah malam lebih baik kaka pulang" ucap lesti langsung berlari ke dalam rumahFildan pov.
Semuanya menjadi kacau, bahkan baru perkataan saja membuat aku frustasi apalagi jika lesti benar benar meninggalkanku? Rasanya aku ingin mati saja, kenapa tuhaannnn saat aku mulai menemukan sosok yg bisa membuat berubah dia menjadi lebih baik tapiii harus mendapatkan cobaan yg rumit inii.
Keesokan harinya sepanjang kampus fildan tak melihat lesti dimanapun itu, fildan mulai risau dia takut perkataan lesti itu benar benar, namun saat pulang fildan tak sengaja melihat lesti masuk kedalam mobil selfi dan dia mulai sedikit tenang dan langsung menghampri seldi yg hendak masuk kedalam mobil bagian kemudi
" selfi" teriak fildan
" eh ka fildan " jawab selfi
" lesti ...." ucapan fildan tiba tiba terpotong karna teriakan seseorang dari dalam mobil yaaa siapa lagi kalau bukan lesti
"Fi cepattt aku ngantukk " alibi lesti
" iya iya bawelll , maaf ya ka harap maklumi sikap lesti mungkin dia lagi badmood aja karna kemarin ka ridho udh pergi ke medan jadii ya dia gitu, yaudah ya kak takut diamuk nenek lampir " ucap selfi langsung masuk dan melajukan mobilnya" huft setidaknya dia tidak benar benar pergi" ucap fildan sambil menatap mobil selfi yg menjauh
....didalam mobil....
"Tadi ka fildan ngomong apa?" Lesti membuka keheningan
" g tau orng kamu keburu manggil " kesal selfi
" yamaaf " ucap lesti dingin
" kamu kenapa sih les?" Tanya selfi yg sudah geram dengan sikap lesti akhir akhir ini
" gpp kok,,,,, mmmm sel?" Ucap lesti ragu
" iya ?"
" aku punya permintaan dan anggap aja ini permingaan terakhir aku " ucapan lesti membuat selfi mengerem mendadak
" gak lucu " ketus selfi kembali melajukan mobilnya
" kalau aku udh gak ada disamping kamu, kamu harus berjanji bisa meewati hari dengan baik baik saja ya? Jangan menyalahkan dirimu sendiri, jangan menyalahkan siapapun karna itu sudah menjadi takdir, daan trimakasih sudah menjadi kakakku, sahabatku dan saudaraku yg sangat mengerti aku , aku minta maaf kalau aku selalu menyusahkanmu, aku mohon setelah itu kamu akan tetap menjadi selfi yg aku kenal , janji? " ucapan lesti diakhiri dengan menunjukan kelingking mungilnya pada selfi
"Kamu ngomong apa sih? Kamu gak akan pergi dan meninggalkan aku sebelum aku izinkan jadi jangan berbicara seperti itu karna sampai kapanpun aku tidak akan mengizinkan kamu pergi dariku " jelas selfi
" tapi jika sudah takdir? Aku bisa apa? " lesti memaksa berucap lagi
" LESTI CUKUP !!!" teriak selfi tiba tiba untung saja sudah smpai di halaman rumah lestiSelfi memegang kemudi dengan keras dan bercucuran air mata
" stop jangan katakan itu lagi, aku tak sanggup mendengarnya lagi hiks hiks " isak selfi
" sudahlah kepergianku saja belum, masa kau sudah sepertiii ini cengeng "ledek lesti
" kau itu selalu saja menyebalkan " umpat selfi
" sudah sudah lebih baik kamu hapus air matamu sisakan untuk menangisi kepergianku heheh sana pulang udh sore " ucap lesti cengengesan
" ish kau ini" umlat selfi lagi lalu pergi meinggalakn pekarangan rumah lestiSemuanya makin tidak jelass!!!!
1 kata buat part ini?
Gmn perasaan nya?
Lesti akan pergi???
Selamanyaa???
Apa yg lesti sembunyikan?
Lanjut ga nih? Kalau mau lanjut ayo dobg vote nya yg banyak ★★★★
Janlup komen jugaaaJangan lupa terus ikuti cerita aku ini, follow juga yaaa akun ini kalian baik deh hehehehe
Makasih semmuanya jangan jadi pembaca gelap yaaaa!!!!
Love you♥

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Or Love
Randomsebuah rasa yang membawa semuanya dalam kerumitan ingin mengenal cinta tapi kenapa serumit ini Apa aku boleh egois?? . . . . . . . yuk stay tune in wp akuuuuu insyaallah berkah hehe )