PURPOSE [jjk x kyr]✔

PURPOSE | EPS. 21

Voment juseyo💜

Hari sudah mulai gelap, untungnya cuacanya cukup bagus. Di ruang tengah semua orang sedang berkumpul.

Yerim sekarang tengah memeluk erat Joohyun yang baru saja datang. "Ya!! Lepaskan aku, bodoh" seru Joohyun.

Yerim menggelengkan kepalanya, "Tidak mau. Aku merindukanmu eonni," balas Yerim mengeratkan pelukannya.

"Ya!!" Seru Joohyun.

Semua orang yang berada di ruang tengah tersenyum geli melihat tingkah Joohyun dan Yerim.

"Princess lepaskan eonni mu atau nanti dia akan meninggalkanmu" ucap Siwon dari arah dapur

"Tidak mau!!"

"Yak, lepaskan aku atau aku tidak mau menemuimu lagi" ancam Joohyun.

Yerim langsung melepaskan pelukannya. Dia tidak mau kalau ancaman Joohyun menjadi kenyataan, kalau Joohyun tidak menemuinya lagi maka nanti siapa yang akan mentraktirnya makan saat di kantin kampus?

Dering ponsel Jungkook membuat semua memperhatikan kearahnya. Jungkook jadi kikuk sendiri, dia meminta izin untuk mengangkat telfon yang masuk ke ponsel nya.

Joohyun mengizinkannya lalu Jungkook langsung berlari ke teras depan kemudian mengangkat telfon itu.

"Halo hyung. Ada apa?"

"Pulanglah sekarang."

Jungkook mengerinyitkan dahinya heran. Karena suara hyungnya terdengar datar dan dingin. Apakah ada masalah?

"Baiklah."

"Tunggu disana, Sungkyung akan menjemputmu."

Belum sempat Jungkook membalas ucapan hyungnya tetapi hyungnya sudah mematikan telfon.

Jungkook kembali menuju ruang tengah dengan wajah tertunduk.

Yerim yang melihat kekasihnya sontak berdiri menghampiri sang kekasih.

"Ada apa, Jung?" Tanya Yerim.

Jungkook mengangkat pandangannya dan bertemu dengan pandangan Yerim.

"Eoh, tidak kok" balas Jungkook cepat.

"Lalu kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya Yerim dengan nada penuh selidik.

"Tidak ada apa-apa, kok. Tadi hyung menelfon dan dia menyuruhku untuk pulang."

"Itu saja?," Ucap Yerim curiga.

"Iya sayang"

"Tapi kenapa mendadak sekali?"

"Mendadak bagaimana? Itu maklum, Rim. Lagipula sudah tiga hari menginap disini, mungkin hyung dan noona merindukanku."

"Baiklah." Balas Yerim lirih.

Ting...

Ponsel Jungkook berbunyi lagi, dia langsung membuka layar kuncinya menampilkan sebuah pesan masuk dari noona nya.

My beauty noona

Keluarlah, noona sudah ada di depan.

Sebuah pesan singkat dari noona nya membuat Jungkook berlari kearah dapur untuk meminta izin Siwon.

"Ayah aku pamit pulang." Ucap Jungkook.

Siwon yang sedang mencicipi ramyeon buatannya langsung meletakkam sendok yang tadi dia gunakan. "Sekarang?" Tanya Siwon. Jungkook menganggukkan kepalanya. "Perlu ayah antar ke rumahmu?" Tawar Siwon.