PURPOSE | EPS. 24

258 33 2
                                    

Voment juseyo💜

Hari sudah mulai petang saat Yerim menginjakkan kakinya di koridor kampus. "Aku lelah sekali," keluhnya.

Yerim tidak menunggu Joohyun karena Joohyun sudah pulang lebih dahulu darinya.

Yerim bergegas menuju halte bus, dia teringat janjinya pada Jungkook tadi.

Ting. . .

Yerim bergegas membuka ponselnya.

Jungkookie🐰

Kau ada dimana?

Pesan singkat dari Jungkook mampu membuatnya tersenyum kecil. Buru-buru dia mengetik balasan.

Sedang menuju ke halte bus

Cepatlah aku sudah menunggumu disini

Apa? Sejak kapan? Kenapa kau tidak memberitahuku?

Sejak 2 jam yang lalu. Kau lupa atau bagaimana sih? Kan tadi pagi sudah ku bilang kalau aku akan menjemputmu.

Aku pikir kau lupa. Mianhae😆

Yerim langsung berlari menuju halte bus. Sesampainya disana dia melihat Jungkook yang sudah duduk tenang sambil memainkan ponsel barunya.

Yerim menghampiri Jungkook, "Maaf aku lama." Ucapnya dengan nafas terengah-engah.

"Kau berlari?"

"Heum,"

"Kenapa?"

"Buru-buru" balas Yerim

"Buru-buru kemana?"

"Menemuimu, bodoh!"

"Kenapa harus terburu-buru?"

Entah sekarang Jungkook berubah menjadi orang bodoh atau bagaimana, tapi sekarang Yerim malas untuk meladeni Jungkook.

"Pikir saja sendiri."

Dengan kesal Yerim menundukkan dirinya di samping Jungkook. "Kenapa cemberut? Kau bertengkar dengan temanmu?" Entah kenapa belakangan ini Jungkook sangat tidak peka dengan perasaannya.

Diam. Yerim hanya diam. Tidak menanggapi pertanyaan kekasihnya.

Sampai mereka di dalam bus pun Yerim masih mendiami Jungkook. Dan Jungkook juga diam karena tidak ingin mengganggu Yerim.

Sungai Han? Batin Yerim bertanya.

"Ayo turun, kita sudah sampai." Jungkook menggandeng tangan Yerim menuruni bus dengan cepat.

"Tunggu, kenapa kau mengajakku kesini?" Tanya Yerim kebingungan.

"Ada yang ingin ku ceritakan padamu, Rim" balas Jungkook tanpa menoleh kepada Yerim.

Mereka sampai di pinggir sungai Han. Jungkook melepaskan genggaman tangannya pada tangan Yerim. "Katakan," ucap Yerim yang sudah terlanjur penasaran.

"Kau tahu, Rim. Sebenarnya orang tuaku masih hidup, Seunggi hyung dan Sungkyung noona bukan keluargaku."

Yerim mengerutkan keningnya tak paham dengan ucapan kekasihnya.

"Maksudnya? Aku tidak paham hehehe" ucap Yerim sambil membentuk tanda peace di tangannya.

"Akan aku ceritakan dengan rinci, tapi kau tidak boleh memotong, ya."

Yerim menganggukkan kepalanya dengan semangat saking penasarannya dia akan penjelasan Jungkook.

Jungkook menghela nafas sebelum menjelaskan sesuatu pada Yerim.

"Jadi?" Tanya Yerim yang saking penasarannya.

"Sebenarnya orang tuaku masih hidup, Rim. Sekarang mereka ditahan oleh bibiku sendiri, kau ingat saat aku harus pulang mendadak karena Seunggi hyung menyuruhku untuk pulang?"

Yerim menganggukkan kepalanya menanggapi pertanyaan dari Jungkook.

"Saat itu Seunggi hyung menjelaskan padaku kalau orang tuaku masih hidup, aku terkejut? Tentu saja. Dan setelah itu Seunggi hyung menyuruhku untuk tidak keluar dari rumah tapi aku tetap saja bandel. Aku menuntut penjelasan dari Seunggi hyung, apa sebenarnya hubungan antara orang tuaku yang ditahan oleh bibiku dengan aku. Sampai akhirnya tadi hyung penjelasan semuanya padaku. Dia pulang bahwa sebenarnya aku lah incarannya. Bibiku ingin aku nati agar seluruh aset berharga yang ayahku miliki jatuh sepenuhnya ke tangannya."

"Aku sangat merindukan orang tuaku, Rim" Jungkook mulai menangis.

Yerim memeluk Jungkook erat, menyalurkan ketenangan kepada kekasihnya.

"Menangislah" ucap Yerim.

.

Di tempat yang tidak jauh dari Jungkook dan Yerim, berdirilah sekarang perempuan lengkap dengan pakaian serba hitamnya.

Perempuan itu buru-buru mengeluarkan ponselnya.

"Halo bi, aku sudah menemukan mereka. Mereka ada di Sungai Han, cepat kirimkan anak buahmu kesini."

Perempuan itu langsung menutup telfonnya lalu memasang senyuman mengerikan di balik masker yang ditahan kenakan.

"Kena kau, Kim Yerim."

.

"Ayo pulang, Jung"

Jungkook menganggukkan kepalanya lalu menggandeng tangan Yerim.

Saat akan menuju halte bus tiba-tiba ada segerombolan orang berpakaian hitam menghadang mereka.

Jungkook langsung menyuruh Yerim berdiri dibelakangnya.

"Siapa kalian?!" Tanya Jungkook dengan lantang.

"Tangkap mereka berdua." Ucap salah satu dari mereka.






To be continued

•••

Halo ada yang kangen sama cerita ini??

Gimana?? Garing ya??

Besok aku update lagi, gimana??

Semoga kalian suka

Friday, 09.59 WIB

170720

PURPOSE [jjk x kyr]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang