Setelah kejadian itu, mereka di kumpulkan di negeri tetangga yaitu Indonesia.
Banyak hal yang terjadi, seperti Malaysia harus diledakkan nuklir atas perintah beberapa negara. Lalu negara Malaysia akan direnovasi kembali seperti semula.
Setelah itu, ada beberapa yang menemukan keluarga mereka. Salah satu contohnya, Thorn, Supra, Yaya, dan Ice.
Walau sebagian hanya orangtua tunggal mereka senang menemukan keluarga mereka.
Berbeda dengan Fang dan Solar yang sudah tidak punya apa - apa sama seperti Blaze dan Ying.
"Lho? Kamu Fang 'kan? Temannya Gempa?" Tanya seorang wanita berumur 30 tahunan.
"Iya, Tante. Memang kenapa, ya?" Jawab Fang.
"Oh, saya Ibunya Gempa. Disana juga ada keluarga Taufan dan Halilintar. Tapi, Ibu kok tidak melihat mereka bertiga". Jelas wanita yang ternyata Ibunya Gempa.
"Maaf, Bu. Saya gagal membawa anak Ibu. Mereka bertiga sudah tiada, Bu". Ucap Fang.
"T-terima kasih infonya, nak." Setelahnya, ia pergi dan menitikkan air mata.
Terkadang ada yang tidak kembali dengan selamat. Ada juga yang menyesal karena tidak bisa menyelamatkan teman mereka.
Hanya 10% warga negara Malaysia yang dipindahkan ke Indonesia. Kini, mereka sedang dalam keadaan berduka meninggalkan semua yang sudah tidak ada.
2 Tahun kemudian
Perpustakaan Sekolah
Terlihat seorang anak laki - laki sedang mencari buku - buku yang ingin di bacanya. Namun, saat ia ingin mengambil bukunya seorang perempuan juga ingin mengambil bukunya.
"Maaf, tapi buku ini pengen aku baca". Ucap perempuan tersebut.
"Boleh, kok. Tapi gantian, ya". Jawab laki - laki tersebut.
"Baiklah. Ngomong - ngomong namamu siapa? Aku (f/n), panggil saja (y/n)". Ucap perempuan bernama (y/n).
"Maheswara Supra Agrani, panggil saja Supra. Salam kenal". Ucap laki - laki bernama Supra.
"Enggak usah gugup. Tenang aja, aku enggak galak kok". Ujar (y/n).
"O-oke, maaf kalo gugup". Sepertinya Supra benar - benar gugup.
"Oh, iya. Kok kamu sering banget ngumpul bareng alumni kita sih? Kayak Kak Solar, Kak Thorn, Kak Fang, Kak Ying, Kak Yaya, Kak Blaze dan Kak Ice". (Y/n) penasaran.
"Tahu darimana? Jangan - jangan kamu selama ini ngikutin aku, ya?" Supra main asal tuduh.
"Aku tahu itu karena jalan arah pulang kita sama". Jelas (y/n).
"Oh, kalo gitu kamu mau gabung enggak?" Ajak Supra. Baru kenalan udah ngajak main aja.
"Eh?! Tapi temenku ini, gimana?" (Y/n) nunjuk temannya yang sedari tadi di belakangnya.
"Sejak kapan dia ada disitu?" Supra terheran-heran dengan teman barunya yang satu ini.
"Sejak tadi. Hai, namaku Redav". Sapa Redav.
"Ya sudah, ikut saja. Aku tidak keberatan, pasti Kak Ying dan Kak Yaya akan senang melihat kalian". Ucap Supra.
"Wahh! Makasih, Supra". (Y/n) sangat gembira mempunyai teman baru.
•• •• •• •• ••
Sedangkan di suatu universitas. Di kantin, disanalah mereka berkumpul sambil bersenda gurau.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN [Boboiboy] ✔️
RandomHanya satu yang bisa mereka lakukan. Yaitu berlari. Berlari untuk menghindari para ancaman yang datang ke mereka. Semua orang sudah terkena virus yang membuat mereka berjalan pincang - pincang dan menggeram tidak jelas. Layaknya zombie di dalam fil...
![RUN [Boboiboy] ✔️](https://img.wattpad.com/cover/207119925-64-k357856.jpg)