"Apa?" Ucap tika saat mendengar ucapan toya.
"Aku tidak ingin kehilangan mila, tante." Ucap toya dengan mantap.
"Toya.... Kamu....." Ucap mila.
"Aku mencintainya, tante. Maaf , kalau aku sudah lancang berbicara seperti ini. Mungkin mila sudah punya tunangan atau yang lainya sekarang, namun walaupun keadaan begini. Saya tidak bisa menghilangkan perasaan ini, tante. Dan mendengar kalau mila akan kembali......"
"Iya, tante mengerti dan tau kok kalau kamu mencintai anak tante." Sela tika disaat toya masih berbicara.
Mila hanya bisa diam dan bengong. Apa toya sudah gila? Ini sudah seperti acara pelamaran!
"Namun, tante butuh seseorang lelaki yang benar benar bisa menjaga mila. Tante takut hendrik datang lagi untuk mendapatkan mila. Mila pun belum terlalu bisa menjaga diri." Lanjut tika.
"Saya bis......" Ucap toya.
"Tapi, tante rasa kamu memang benar mencintainya. Buktinya saja tadi kamu rela merebut nyawamu demi keselamatan mila. Kamu sungguh pahlawan, toya." Lanjut mila.
"Jadi? Aku ga pindah ke indonesia, ma?" Ucap mila.
"Terserah kamu saja, sayang." Ucap tika.
Mila pun menatap toya. Toya pun menatap mila dengan senyum smirk-nya dengan mata yang disipitkan. Mila pun kaget dan mengalihkan matanya ke pandangan yang lain.
"Awas saja kau kalau kembali ke indonesia." Bisik toya ke mila yang membuat mila semakin merinding.
"Ah baiklah. Sekarang mama mau ke bandara. Kembali ke indonesia. Mila? Bagaimana?" Ucap tika.
"Aakkku......." Ucap mila sambil melihat ke arah toya yang matanya mulai menyipit.
"Aku........ Menetap disini ma. Aku akan sering kembali ke indonesia." Ucap mila cepat.
"Baiklah. Mama juga sudah tahu jawabanmu. Hanya memastikan saja. Mama pergi dulu ya. Toya, jaga baik baik ya anakku." Ucap tika sambil menarik kopernya untuk pergi.
"Siap , tante!" Ucap toya sambil berdiri dan memberi hormat.
Tika tertawa dan menutup pintu apartemen.
Toya berbalik da melihat mila duduk dengan muka polos.
"Kenapa kau?....." Ucap mila terbata.
"Aku baik baik saja......" Ucap toya sambil melangkah pelan menuju mila. Mila pun mundur.
"Haaa!!! Aku menangkapmu!" Ucap toy sambil memeluk mila.
"Toya!!!! Aku panggil mama ya!!" Ucap mila becanda.
Toya pun memegang kedua tangan mila di sebelah kiri dan sebelah kanan. Otomatis wajah mereka saling berdekatan.
"Coba saja kalau bisa." Ucap toya sambil mencium bibir mila dengan lembut dan pelan. Ah, biarkanlah ini terjadi selamanya. Ucap toya dalam hati.
"Aku mencintaimu, mila. Jangan pergi lagi dariku. Oke?" Ucap toya sambil melepas ciuman mereka.
"Gimana ya?" Ucap mila bercanda sambil berpura pura berpikir.
"Oh begitu?" Ucap toya sambil menggelitiki badan mila.
"Ahahahah... Iyaiya! Cukup!" Ucap mila kegelian.
"I love you too, toya." Ucap mila sambil mendekatkan wajah toya dan mencium pelan bibir toya.
"Sudah berani menciumku, huh?".
THE END!
~~~~~~~
thankyou readers buat comment dan vote ceritaku! Akhirnya selesai juga 25 part! Comment ya menurut kalian gimana ceritaku! Thankyou!! Moga moga ada part 2 ya! Love.
Baca juga cerita baruku : unpredictable!

KAMU SEDANG MEMBACA
My handsome teacher
RomanceYa, aku keterima di universitas di jepang!! yeyy!!! aku pun ikut les privat jepang untuk melatih bahasa jepangku.Awalnya baik baik saja, Tapi tibatiba guru les privatku mengundurkan diri dan digantikan dgn adik laki lakinya! dan kau tahu apa? laki l...