Part 15

8.1K 339 1
                                        

Sakit..... sakit banget nih jidat!! toya sialan! rela nolongin aku apa engga sih? padahal kan itu tadi aku hampit saja ngga terjatuh karena dia mengangkatku. Eh... pas aku berdiri didorong aku. batin mila dalam hagi sambil mengompres benjolan di sebelah kanan jidatnya.

"Jidatmu masi sakit?" ucap toya sambil cengengesan. Ah! toya ini!

"Engga.... ga sakit kok. Aku baik baik aja sangking baiknya sampai aku ngompres ni" ucap mila.

"Ahahahahah. Maaf maaf. Sini biar kukompres" ucap toya sambil merebut kain yang mila pegang.

Toya pun mulai mengompres benjolan mila dengan perlahan lahan.

"Aww!!! jangan ditekan dong toya! sakit!" ucap mila keras.

"Iyaiya maaf.... kan gasengaja" balas toya.

Dengan perlahan toya mulaj mengompres lebam di jidat mila. Mendekat..... dan.......

"Aaa.... apaan sih kamu toya cium cium lebamku! sakit tau" ucap mila terbata.

"Biar cepat sembuh. Mau kan cepat sembuh" balas toya datar.

Apaan sih lelaki ini.......... ucap mila dalam hati ini dengan wajah semu di pipinya.

                  ~~~~~~~

Maaf ya baru bisa tulis lagi.... Abis graduation nihhhh sama perpisahan jadi gasempet buat lanjjtin ceritanya..... Tetep ikutin yaa!!! vote terus jadi aku bisa buat cerita lebih banyak lagi. amin! heheheh!

My handsome teacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang