"Apa yang membawakau sampai kesini?" ucap mama mila pada hendrik.
"Aa...aku...... Aku rindu kalian......" ucap hendrik gugup.
"Kalian?.... Hah!!!! Kalian atau mila?" ucap mama mila marah.
"Ma..... aku mohon jangan mengungkit masalah lalu....."
"Maksudmu apa mengungkit masa lalu? apa hang terjadi di gereja beberapa bulan lalu? kau memeluk mila bukan? disaat pernikahanmu sendiri berlangsung dan kau sendiri yang megacaukanya. Dan kau masi bisa memanggilku mama?"
"Tapi ma......"
"Tapi apa? sudah basi semua alasanmu! pergi kau darisini!" usir mama mila.
"Aku hanya ingin menjelaskan semuanya ma!!"
"Pergi!!" balas mama mila
~~~~~~~
Mila ketiduran di rumah toya.
Ketika semua sinar matahari terik di jepang masuk ke ruangan apartemen toya. Mila pun membuka matanya sedikit dikit untuk beradaptasi dengan cahaya yang mulai masuk ke matanya.
"Ah..... dimana aku" ucap mila sambil memegang jidat lebamnya.
Mila melihat sekelilingnya. Terasa asing. Kni bukan kamarnya. Mila pun mulai mereganggkan sedikit badanya dan mulai memapah kakinya ke lantai yang terasa dingin. Dia pun mulai keluar dari kamar itu.
Seketika mila langsung mengetahui rumah siapa yang ia tempati semalam saat ia melihat gitar coklat milik toya.
"Rumah toya? aku di rumah toya??" mila berbicara sendiri sambil celingak celinguk mencari keberadaan pemilik rumah itu.
"Sudah bangun?"
"Eh mati lu!" ucap mila latah. "Toya! kamu ngagetim aku aja!!" lanjut mila.
"Hahahha, sorry sorry. Abis kebelakang." balas toya.
"Kenapa aku ada dirumahmu??"
"Semalam jidatmu lebam parah. Eh kamu malah ketiduran. Di pundakku lagi. dikira pundakku tempat tidur?" balas toya.
"Apa?! aku..... aku.... ti...tttiidur di bahumu?" balas mila sambil menatap pundak gagah milik toya sambil meraba raba kepalanya.
"Iya. Kau tidak sadar ya? kkee... knapa menatap pundakku seperti itu?...." balas toya sambil menutupi pundaknya.
"Ah ttidak....." ucap mila sambil mengingat kejadian semalam.
"Ah sudahlah. Ayo kita kebawah. Sarapan" balas toya.
"Kenapa harus kebawah? kau tidak membeli sarapan sendiri?"
"Malas. Ayo"
Dasar lelaki. Bisik mila dalam hati.
~~~~~~
"Hah. Bertemu mila? Jangan harap, hendrik!" balas mama mila.
"Aku rindu dia ma. Aku hanya bertemu dia saat pernikahanku. itu saja. Aku rindu dia. sangat merindukanya." Balas hendrik.
"Masih bisanya kau memeluk mila disaat pernikahanmu? hah! emang anak gatau diuntung!"
"Wajar aku memeluknya ! aku merindukanya! Dia adalah...."
Plakkk!!!!
Satu tamparan pedas mendarat di pipi kanan hendrik.
"Kau sudah benar benar keterlaluan , hendrik"
"Apa? Kenapa mama menamparku?! mama mau menampar aku lagi? ayo!!! ayo tampar!!"
"Sekarang juga kau keluar dari rumah ini."
"Oh mama sekarang...."
"KELUAR!!"
~~~~~~
Sorry baru upload :( baru sempet nih! hope kalian enjoy my story yes!! see you on next part ❤<3! keep voting ya!!
btw kepoin juga ceritaku yang judulnya "emergency love" maacih <3<3

KAMU SEDANG MEMBACA
My handsome teacher
RomansaYa, aku keterima di universitas di jepang!! yeyy!!! aku pun ikut les privat jepang untuk melatih bahasa jepangku.Awalnya baik baik saja, Tapi tibatiba guru les privatku mengundurkan diri dan digantikan dgn adik laki lakinya! dan kau tahu apa? laki l...