PART 4

13.1K 465 1
                                    

"Apa? mengapa sensei tak bilang dulu padaku kalau adik sensei akan datangg? ucap mila sambil tersedak oleh makananya yang baru masuk ke ke tenggorokanya.

"Bukanya sudah kubilang besok atau lusa?"

"Tapi sensei belum memastikanya. Aku baru saja bangun dengan muka bantalku yang masih terlihat jelas dan aku baru saja turun untuk makan sensei" balas mila cepat

"Hehe, oke maafkan aku. Baiklah cepat kau mandi , mungkin 30 menit lagi dia sampai, dia sedang menuju kerumahmu"

"Apa?? sekarang?? sensei, kau jahat sekali. Baiklah, kututup dulu telponya" Balas mila dengan sedikit matanya melebar. Sekarang? benar benar gila. batin mila yg segera menyambar handuknya dan meninggalkan makananya begitu saja.

                      ~~~~~~

 

"Konnichiwa" Ucap pria itu sambil membungkukan badanya.

"Sorry, i cant speak japan. can you speak english?" Ucap mama mila. bingung.

"Oh, saya bisa berbahasa indonesia, tante" Ucap pria itu sambil mengembangkan senyum.

Oh.tidak.dia.manis.sekali. batin mama mila

"Oh iya, ada perlu apa ya kesini?" tanya mama mila yang masi berdiri di ambang pintu.

"Saya toya okinawa. saya adiknya sakura sensei, guru les privat mila augustine. Saya menggantikan dia karena kakak saya akan menikah" ucap toya dengan nada bahasa jepangnya yang masih ketara dan pengucapanya tidak terlalu jelas.

"Apakah benar ini apartementnya mila augustine jonathan?" lanjut toya. Sambil tersenyum. lagi. oh tidak.

"Ohh... ya benar. Mari silahkan masuk" balas mama mila.

"Mila, ini toya yang akan menggantikan sakura sensei mengajar"ucap mama mila sembari masuk ke apartementnya mila.

Mila memperhatikan cowo itu. Dia membawa tas gitar dipunggungnya. Pakaian pria itu terlihat bagus tapi agak berantakan, seperti sudah melaksanakan perjalanan jauh. Pakaianya kaos biru gelap polos dan celana panjang jeans hitam dan disertai kaos kaki putih membalut kakinya. Matanya coklat, kulitnya terbakar sinar matahari walaupun sebenarnya dia putih. Kulit wajahnya mulus. Dan sepertunya dia pendiam.

Toya menatap mila dengan seksama juga. perempuan itu menggunakan kaos putih polos bertuliskan "i ♥ny" dan celana pendek abu abu. rambutnya dikuncir buns sampai tinggi. Bulu matanya lentik dengan lipatan mata yang bagus dan bibirnya yang tipis.

"Eh ayo, malah bengong, ayo mila suru dia duduk. Ambil meja lipat kamu dikamar dan buku bahasa jepangmu" ucap mama mila memecahkan kebengongan mila.

Mama mila belum bisa mengajak cowo itu dan putrinya kedalam kamar.

"Iya maaa aduh mama repot banget sih" kata mila sambil memperhatikan mama yang membereskan sofa dan meja yang penuh majalah.

"Gausa repot repot tante" ucap toya sambil tersenyum.

Dan mila baru menyadari kalau lelaki itu tampan. Tampan sekali.

"Kau bisa bahasa indonesia?" ucap mila.

"Tentu, tapi belum fasih" ucap toya dengan nada bahasa jepangnya. Lucu sekali.

"Kau tinggal di apartement berdua dengan ibumu?" tanya toya

"Ya. papa ku sudah "meninggal. Jadi daripada tinggal dirumah mending tinggal di tempat yg lebih kecil, apartement. Karena mamaku kerja di luar kota jadi jarang pulang"

"Ohh"

"Sayang, mama mau ke toko swalayan sebentar ya, apelnya habis. Mama ga akan lama lama kok. Mama yakin cowo itu baik" ucap mama, kalimat terakhir itu dibicarakanya dengan bisikan. sudah pasti.

My handsome teacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang