'Harta yang paling berharga adalah keluarga'
Sebuah kalimat yang sangat diamini oleh orang-orang yang memang percaya bahwa keluarga adalah tempat untuk pulang, tempat dimana rasa takut tumbuh tetapi disitu juga tempat harapan mengakar, juga tempat paling aman dan hangat.
Seperti prinsip keluarga ini, dimanapun mereka berada, ingat akan rumah.
Di dunia ini, tidak ada keluarga yang sempurna. Adanya keluarga yang saling melengkapi, saling mengisi, dan saling menguatkan untuk bisa bertahan.
Dirumah ini ada lima anak laki-laki kebanggaan Umi dan Abi, mereka-mereka selalu membuat rumah terasa utuh dan hangat.
Meskipun Abi seorang abdi negara, nggak pernah sekalipun menuntut anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya. Karena bagi Abi, semua anak punya mimpi yang berbeda dan perannya sebagai orang tua adalah selalu mendukung apapun yang anaknya impikan.
Dengan begitu, anak-anak di rumah ini nggak pernah merasakan tekanan untuk jadi apa yang orang tuanya mau karena mereka semua bebas memilih untuk menjadi apapun yang mereka inginkan.
🌻
Memperkenalkan,
Zucca Dirandra / Zu
Anak paling tua di keluarga ini, dia menjadi kakak dari keempat adik-adiknya. Anak paling tua yang selalu bisa diandalkan, tetapi paling manja dibanding adik-adiknya. Orang-orang biasa memanggilnya dengan sebutan 'Zu' atau 'Mister Zu' atau 'Coach Zu', tetapi di rumah dia memiliki panggilan khusus yaitu 'Bazu' singkatan dari Abang Zu. Dia seorang guru bahasa Inggris di salah satu SMA swasta ternama sekaligus menjadi coach basket di beberapa sekolah yang dia pegang. Dikenal sebagai guru paling asik dan gaul sama murid-muridnya, tetapi jangan salah kalau dia udah marah, semua murid langsung diam seribu bahasa.
Kharel Barata / Kharel
Anak nomor dua yang sering dikira anak pertama sama orang-orang, termasuk adik-adiknya sendiri. Meskipun begitu, dia tetaplah adik yang suka minta jajan sama Zu. Berbeda dengan kakak pertamanya, dia bekerja sebagai chef di salah satu hotel. Dari dulu dia suka banget ngeliatin Umi masak sampai akhirnya dia memutuskan buat belajar dan terjun didalamnya. Tapi baginya, masakan Umi tetap yang paling enak dibanding masakannya sendiri. Dia juga sering dijadikan sasaran empuk sama adik-adiknya karena dia yang paling mudah buat di bodoh-bodohi.
Sebastian Harsa / Ian
Anak nomer tiga yang paling suka ngambil makanan kakak-kakaknya. Zu selalu bilang kalau porsi makan dia kayak kuli saking banyaknya, meskipun begitu satu-satunya yang ikhlas bagi makanannya buat dia cuma Zu. Dia juga yang paling sering mendapat omelan dari Umi dan Abi karena yang paling nakal dan susah dibilangin. Dia yang paling jarang ada di rumah karena pekerjaannya yang menuntut dia untuk pergi dari satu tempat ke tempat lainnya. Nggak pernah terbayang bagi dia bahwa sekarang karirnya adalah menjadi penyanyi solo yang namanya sudah semakin banyak dikenal dikalangan penikmat musik lainnya.
Attala Sadawira / Tala
Dia anak terakhir yang bukan terakhir. Diantara kakak-kakaknya dan satu adiknya, dia yang paling teratur banget hidupnya. Dari masa dia sekolah sampai sekarang dia sudah kerja, ajaran Abi selalu dia jadikan pedoman dalam hidupnya, yaitu disiplin terhadap apapun. Pekerjaan dia juga sangat menuntut kedisiplinan yang tinggi karena dia bekerja sebagai Air Traffic Controller di unit Aerodrome Control Service yang melakukan pengawasan kepada pesawat yang mau take off atau landing di menara pengawas. Di rumah ini dia yang paling bisa membuat suasana dipenuhi gelak tawa karena tingkahnya. Dia juga sering banget berantem sama kakak dan adiknya hanya karena hal-hal sepele, seperti berebutan salim sama Umi.
Diori Janardana / Didi
Anak terakhir yang paling sering dijadiin bahan bercandaan sama kakak-kakaknya. Meskipun begitu, dia nggak pernah marah paling cuma ngadu sama Umi biar dia dibelain. Anak terakhir yang selalu jadi kesayangan Umi dan Abi karena sikapnya yang masih seperti anak kecil. Berbeda dengan kakak-kakaknya yang sudah bisa mencari penghasilan sendiri, dia justru masih kuliah dan sekarang sudah menjadi mahasiswa lawas alias mahasiswa akhir. Jurusan yang dia ambil juga nggak main-main, yaitu Kriminologi. Dia mengambil jurusan itu karena terinspirasi dari serial Detective Conan yang sering dia tonton. Bagi dia, enaknya jadi anak terakhir atau anak bontot adalah bisa minta jatah uang jajan setiap bulannya dari kakak-kakaknya. Biarpun dia anak terakhir, tetapi kadang dia bisa berubah menjadi lebih dewasa ketimbang kakak-kakaknya.
🌻🌻🌻
Author note :
Halo...
Udah ketawa belom hari ini?
Kalau belom, yaudah gpp nanya aja.
Btw, aku kembali, hehe.
Plis jangan berharap lebih ya sama ceritaku, berharap hanya kepada Tuhan semesta alam aja coy, biar hidup kita berkah dan selamet dunia akhirat. Azek.
Ini cerita cuma tentang keseharian mereka aja, kok. Oke oke, rcti? Oke.
Well, once again, selamat membaca dan terima kasih sudah meluangkan waktunya buat cara cerita ini.
Have a great day!
KAMU SEDANG MEMBACA
La Familia
General FictionHome is where Umi and Abi is. Jika lelah, pulang lagi pada percaya. Karena orang rumah akan selalu merayakan kepulanganmu.