young marriage✔

young marriage || perjodohan?!

Sudah dua hari semenjak mitsuki, inojin, dan iwabe melatih kelasnya untuk penampilan ulang tahun sekolah. Boruto terus menerus mencoba kabur dari mereka.

"Boru kau akan kabur lagi? " tanya denki, boruto mengangguk.

"Tentu saja" jawab boruto.

"Dasar bodoh, kau sudah menjadi pemeran utama!" ucap shikadai, boruto mendengus.

"Aku tidak peduli, bahkan aku tidak memintanya memilihku! " ucap boruto dan pergi meninggalkan kelas.

..........

Boruto duduk dibawah pohon yang rindang dan sejuk, ia kelelahan sehabis lari dari inojin tadi. Ia meminum matcha yang sempat ia beli sebelum kabur tadi.

"Ah, ternyata benar kau ada disini" boruto menyemburkan minumannya terkejut.

'B.. Bagaimana bisa..., suara ini.. '

"Ayo kembali kekelas dan jadilah anak baik" ucap mitsuki dengan senyum tipis, boruto mendengus dan mengeleng.

"Tidak aku tidak akan kembali" ucap boruto sambil kembali meminum matchanya.

"Tap--"

"Mitsuki! Hei disini kau ternyata, ah hei kau pemeran utama yang kabur! Ayo kembali! " ucap iwabe sambil menyeret boruto kembali kekelas.

.............

Boruto pulang dengan raut wajahnya yang benar benar suram dan tak bertenaga sama sekali, ia menerjunkan tubuhnya keranjang begitu saja.

"Boru, ada yang ingin bibi bicarakan denganmu" ucap sang bibi, boruto mendengus pelan.

"Baiklah, aku akan mandi" ucap boruto, sang bibi mengelengkan kepalanya.

"Bukan bukan itu, ini tentang permintaan ayahmu" ucap sang bibi, boruto mengernyit.

"Memangnya ada apa dengan ayah? " tanya boruto binggung.

"Begini boru, sebentar lagi kau harus mengantikan posisinya dan karena itu ayahmu memutuskan menjodohkanmu dengan putra dari temannya" jelas sang bibi, boruto membeku.

"A.. Apa?! Dijodohkan?! Dengan laki laki?! " pekik boruto, sang bibi mengangguk.

"Ya malam ini ayahmu akan datang untuk menjemputmu" ucap sang bibi lagi, boruto membeku tiba tiba saja otaknya tidak bisa berfungsi dengan baik.

"Sudah sudah ayo bersiap siaplah, biar bibi menyiapkan pakaianmu" ucap sang bibi sambil mendorong boruto masuk kedalam kamar mandi.

...............

Boruto sedari tadi terus mengerutu dan mendengus kesal, ia harus mengantikan posisi ayahnya diumur yang sangat muda yaitu 18 tahun! Okay itu bukan masalah yang besar tapi dengan perjodohan?! Boruto pikir keluarganya sudah gila.

Flashback....

"Kakak! Jangan ragu menerima keputusan ayah"

"Kau sudah dewasa dan harus belajar mengantikanku! "

"Ikuti kata ayahmu boru, dunia luar tak baik untukmu kau juga harus punya pelindung"

Flashback off...

Boruto mendengus kesal, sesampainya disebuah gedung mewah mereka turun dan masuk kedalam. Boruto sedari tadi hanya mengikuti ayah dan adiknya dengan raut yang benar benar masam dan kesal.