Pagi ini boruto memutuskan untuk berangkat lebih dulu dari mitsuki karena ia masih kesal,bukan bukan karena perlakuan mitsuki Yang tiba tiba tapi lebih tepatnya karena ucapan mitsuki Yang seenaknya sendiri.
'Mulai sekarang kau hanya boleh dekat dengan seseorang Yang kuizinkan'
Boruto mendengus kesal dan melanjutkan jalannya, jarak mansion dan sekolahnya cukup dekat hanya dengan melewati beberapa gang kecil dan menaiki bus saja.
Tanpa boruto sadari beberapa orang menatapnya lapar, beberapa orang itu terus mengikutinya dan menunggu waktu Yang tepat untuk melakukan aksinya.
"Aku tak peduli laki laki atau perempuan, dia terlalu manis untuk dilewatkan"
"Hari ini dia akan menjadi milikku, jadi enyah saja kalian"
"Cih bagaimana jika kita bertaruh saja? Yang pertama kali mendapatkannya ia yang menang"
"Baiklah! Kau pikir aku takut?! "
Saat suasana sudah sangat sepi mereka mulai mendekat kearah boruto, boruto mundur beberapa langkah menatap lima orang didepannya tajam.
"Hai manis, kau akan pergi kemana? "
"Oh kau akan pergi kesekolah ya? Mau kuantar? Pemuda manis sepertimu tak baik berjalan sendirian"
"Jangan banyak basa basi, bagaimana jika kita bermain main dulu manis? "
"Siapa kalian?! Pergi! " ucap boruto, kelimanya tersenyum smirk dan mulai mendekati boruto.
Boruto yang terpojok hanya bisa berteriak mengancam dengan tubuh yang bergetar, salah satu dari mereka menyentuh bagian belakang boruto membuat boruto terkejut dan meronta ronta. tak lama ia juga merasakan dua tangan yang masuk dan mengusap punggung dan dadanya membuat tubuh boruto bergetar hebat.
"Lepaskan! Lepaskan aku ingin pergi!! " pekik boruto lagi sambil terus meronta ronta.
"Lepaskan dia" kelimanya menoleh.
"Siapa kau? Cih sok pahlawan sekali" ucap salah satu dari mereka.
"Aku? Aku kekasihnya, lepaskan atau kau tidak akan bisa melihat matahari pagi esok" ucap mitsuki dingin dengan tatapan tajamnya.
"Cih kau hanya pelajar lemah! " ucap yang lain, mitsuki tersenyum smirk.
"Oh ya? Kenapa kalian tidak mencobanya?" tanya mitsuki dengan seringainya.
Salah satu dari mereka berdecih dan bergerak menyerang mitsuki, mitsuki hanya diam tenang dengan mudah ia menepis serangan seseorang itu dan menyerangnya balik.
Mitsuki menendang seseorang itu kuat sampai terbentur kedinding dan pingsan didahinya keluar darah, yang lainya menjadi kesal dan menyerangnya.
"Jangan sombong dulu bocah! "
"Huh merepotkan, empat lawan satu ayo kita lihat" gumam mitsuki dengan senyuman smirknya.
Dengan lincah mitsuki mampu menghindari semua serangan dan menyerang balik dengan cepat dan kuat, dalam hitungan setengah jam saja keempatnya sudah terkapar tak berdaya di jalanan.
"Humph, kalian menyebalkan" gumam mitsuki dengan tatapan tajamnya kearah salah satu dari mereka.
Boruto terdiam antara takut dan terkesima, ia melihat kelima orang tadi dengan pandangan tak percaya. Pandangannya terhenti kearah seseorang yang menyentuh bagian belakangnya tadi dengan wajah pucat, punggungnya terlihat terbengkok, tangannya juga terlihat tak beraturan sepertinya tulang jarinnya patah...
"Hei boru, bagaimana kau masih ingin lari dariku huh?!" tanya mitsuki masih dengan wajah yang benar benar kesal.
Melihat seragam boruto yang sudah berantakan dan air mata yang menggenang dipelupuk matanya dengan tubuh yang bergetar hebat, rasanya ia ingin sekali lagi mematahkan tulang belulang seseorang yang menyentuh borunya itu.
"Ehh?! Ummn, a.. a.. Ano... Mit...mitsuki a.. Ak.. Aku.. T.. Tid.. Tidak...."
"Pulang sekarang" ucap mitsuki dingin dan menarik tangan boruto yang terlihat masih bergetar.
..............
Setelah sampai dimansion boruto hanya diam dengan tubuh yang bergetar, tanpa sadar boruto melamun tentang kejadian dimana tubuhnya disentuh... Tidak! Itu sangat menjijikkan!
Mitsuki memutuskan meminta izin tidak masuk hari ini untuk menemani boruto yang terlihat masih terkejut atas apa yang terjadi tadi.
"Hei boru" panggil mitsuki sambil menyentuh pundaknya, boruto terkejut dan menepis kuat tangan mitsuki.
"Ma.. Maaf.. A.. Aku.., Hiks.." boruto menyembunyikan wajahnya dibalik lipatan tangannya yang bergetar hebat, mitsuki menghela nafas pelan dan mendekap boruto dalam pelukannya.
Boruto yang terkejut terdiam beberapa saat sebelum tangisnya kembali pecah didalam dekapan mitsuki.
.................
.
.
......... T. B. C.
Hi im back! Jangan lupa vote and comments! Seeeuuuu 💙✨—19 nov 2020—
KAMU SEDANG MEMBACA
young marriage✔
RandomAwal hancurnya ketenangan hidup seorang uzumaki boruto yang diawali dengan perjodohan gila keluarganya yang mengatas namakan 'Demi kebaikannya' hai i'm back! jangan lupa baca, vote and comments! kalau mau tambahin kedaftar bacaan juga boleh apalagi...