young marriage✔

young marriage || go home

Waktu bulan madu keduanya selesai, hari ini juga keduanya kembali pulang kembali kejepang, mereka berangkat pukul 07.35 malam dan sampai dimansion pukul 09.15 pagi.

Sesampainya dimansion boruto langsung kembali tertidur tanpa mengganti bajunya terlebih dahulu, mitsuki yang melihat itu menghela nafas pelan dan memutuskan untuk membangunkan boruto.

"Boru bangun dan ganti pakaianmu dulu" ucap mitsuki sambil menepuk nepuk bahu boruto yang tidur telungkup diatas ranjang.

"Nanti saja tsuki kepalaku pusing" ucap boruto sambil merubah posisinya senyaman mungkin, mitsuki hanya menghela nafas pelan dan memutuskan mandi lebih dulu.

............

Boruto membuka matanya perlahan, ia berdecak pelan saat merasakan pusing dikepalanya semakin terasa dan perutnya juga menjadi mual, tak lama mitsuki keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya.

"Kau sudah bang—" ucapan mitsuki terpotong karena boruto sudah melesat kekamar mandi terlebih dahulu.

Tak Lama pintu kamar mandi terbuka, boruto keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat dan langsung kembali bergelung dengan selimutnya membuat mitsuki mengernyit.

"Ada apa? Apa kau sakit? "Tanya mitsuki, tangannya bergerak menyentuh kening boruto yang ternyata memang terasa panas.

"Entahlah.. " gumam boruto dan mengeratkan selimutnya saat merasakan udara disekitarnya menjadi dingin.

"Aku akan meminta paman lee untuk memeriksamu" ucap mitsuki sambil mengusap surai pirang itu pelan, boruto sendiri hanya diam menurut.

..............

"Boru sama baik baik saja, hanya mengalami demam tinggi saya akan memberikan resep obat untuknya" ucap lee, mitsuki menghela nafas pelan dan mengangguk.

"Kalau begitu saya pulang dulu" lanjut lee sambil memberikan selembar kertas berisi resep obat, mitsuki menerima kertas itu dan mengangguk.

"Baiklah terimakasih paman lee" ucap mitsuki, lee tersenyum tipis dan mengangguk.

Mitsuki mengantar paman lee keluar dari mansionnya setelah itu kembali kekamar dan melihat boruto sudah kembali tertidur pulas, ia memutuskan untuk keluar membeli obat untuk boruto dan mengantarkan oleh oleh mereka pada sang mertua.

..............

Boruto membuka matanya perlahan dan mengedarkan pandangannya mencari mitsuki namun pemuda itu tak ada didalam kamar, ia menghela nafas pelan kepalanya berdenyut pelan dan perutnya kembali terasa mual, mungkin selain demamnya yang tinggi ia juga masuk angin pikir boruto.

'Mungkin membuat lemon tea bisa meredakan mual ini, ugh.. Ini menyebalkan sungguh... ' inner boruto kesal dan beranjak dari ranjangnya berjalan kedapur.

Tak Lama ia selesai membuat lemon tea dan duduk diruang tengah memutuskan menonton tv saja, ia menggambil selimut cadangan lalu menyelimuti dirinya sendiri. Ia meminum lemon tea hangatnya dengan tenang, Lama kelamaan rasa mual dan pusing dikepalanya sedikit berkurang.

"Boru, kau sudah bangun? ". Boruto menoleh keasal suara dan mengangguk pelan.

"Makanlah dulu, kau pasti belum makan tadi" ucap mitsuki, boruto hanya mengangguk menurut.

Mitsuki yang melihat itu tersenyum tipis dan menyiapkan 'sarapan yang tertunda' untuk boruto, ia membawa semangkuk bubur itu keruang tengah dan memberikannya pada boruto, boruto hanya diam dan menerima mangkuk itu.