Boruto masih setia menutup matanya terlihat enggan untuk sekedar membuka matanya, semua yang ada diruangan itu harap harap cemas menanti bangunnya pemuda pirang itu.
"Ano naruto-san maaf sebelumnya apa sebelumnya boruto-san mempunyai kelebihan tersembunyi? " tanya kabuto, naruto menghela nafas pelan.
"Aku juga baru sadar, mungkin kelebihanku juga menurun pada boruto" jawab naruto sambil menatap sang putra lekat, kabuto hanya mengangguk angguk paham.
Kabuto memang harus disana 24 jam untuk memantau keadaan boruto bersama naruto, sedangkan yang lain sudah kembali kehotel untuk menggambil beberapa keperluan dan makan siang sebelum kembali kerumah sakit lagi.
Tak lama pintu ruang rawat inap boruto terbuka membuat perhatian keduanya teralihkan, kelimanya sudah kembali dan membawa 2 tas kecil dan 1 tas berukuran sedang.
"Naru gantilah bajumu, setelah itu makanlah" titah sasuke sambil memberikan salah satu tas kecil yang berisi pakaian ganti naruto, naruto hanya diam menurut dan mengambil alih tas itu.
"Kabuto apa ada perkembangan? " tanya orochimaru, kabuto menghela nafas pelan.
"Sejauh ini kondisi boruto-san masih belum ada peningkatan, saya khawatir jika kondisinya semakin menurun.. " jawab kabuto, semuanya menghela nafas pelan.
................
Sasuke menatap mitsuki yang terlihat engan memakan makan malamnya dan malah melamun itu hanya menghela nafas pelan, ia tau pasti mitsuki sibuk memikirkan putra keduanya dan calon cucu yang ada didalam putra keduanya itu.
"Jangan hanya mengkhawatirkannya, khawatirkan dirimu juga ia akan marah jika melihatmu seperti ini" ucap sasuke membuat mitsuki tersadar dari lamunannya dan mengangguk pelan.
"Tak perlu cemas dia pasti bisa melewati 'mimpi panjangnya'" tambah naruto menguatkan menantunya itu dan dibalas senyuman kecil oleh mitsuki.
Mitsuki menghela nafas pelan, ucapan kedua mertuanya ada benarnya sampai kapan ia terus begini? Pasti boruto akan marah besar saat melihatnya yang tak jauh beda dengan sebuah manekin hidup itu, perlahan ia mulai memakan makan malamnya.
Ia menghentikan pergerakan tangannya saat merasakan sebuah telfon masuk dari ponselnya, ia menggambil ponselnya dan segera mengankat telfen itu saat tertera nama 'kabuto' .
"Ya ada apa? "
'.....'
"Baiklah aku akan segara kesana setelah ini"
'.....'
Pip!
Semuanya menatap mitsuki yang terlihat terkejut dan senang disaat yang bersamaan, mitsuki yang menyadari tatapan dari keluarganya hanya tersenyum kecil dan menyimpan ponselnya kedalan saku celananya.
"Kabuto baru saja bilang boruto sudah siuman, tapi keadaannya masih lemah begitupun dengan kandungannya" jelas mitsuki membuat semuanya tersenyum senang.
"Kalau begitu cepat habiskan makan malammu setelah itu pergi temani dia, kami akan kembali kehotel setelah ini" ucap orochimaru, mitsuki hanya mengangguk menurut.
................
Setelah menghabiskan makan malamnya dengan cepat mitsuki kembali kedalam ruang rawat inap boruto, terlihat boruto masih terbaring diranjangnya dengan mata terpejam, dengan ragu mitsuki berjalan kearahnya dan memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
young marriage✔
RandomAwal hancurnya ketenangan hidup seorang uzumaki boruto yang diawali dengan perjodohan gila keluarganya yang mengatas namakan 'Demi kebaikannya' hai i'm back! jangan lupa baca, vote and comments! kalau mau tambahin kedaftar bacaan juga boleh apalagi...