Sudah terhitung seminggu boruto harus menghabiskan hari harinya dirumah sakit akhirnya kini ia bisa terbebas dari sana, mereka memutuskan kembali kejepang setelahnya bersama kabuto yang akan menjadi dokter pribadi boruto selama masa kehamilannya.
Mereka sampai dibandara narita tepat pukul 22.35 malam, keluarga otsutsuki juga sudah menyiapkan satu apartemen untuk kabuto didekat mansion mitsuki, sesampainya dipintu keluar bandara terlihat sudah ada 3 mobil yang menunggu mereka, kabuto menaiki mobil yang sama dengan mitsuki dan boruto karena memang ketiganya searah.
.............
Setelah mengantar kabuto keapartemen barunya mereka kembali kemansion, mitsuki yang melihat boruto tertidur pulas itu menjadi tak tega untuk membangunkannya dan memilih mengendongnya masuk kedalam mansion. Setelah membaringkan boruto diranjang dan menyelimutinya mitsuki memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.
.........
Mitsuki yang baru saja masuk kedalam kamar setelah mengunci pintu utama mengernyit saat tak melihat keberadaan sang istri dan tak lama boruto keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat sambil memijit pelipisnya pelan.
"Kau baik baik saja boru? " Tanya mitsuki sambil berjalan mendekat, boruto hanya mengangguk pelan.
"Tunggu sebentar" ucap mitsuki lagi sambil berjalan keluar dari kamar.
Tak lama ia kembali dengan segelas air putih dan obat pereda mual ditangannya, ia memberikan obatdan air putih itu dan langsung diterima oleh boruto.
"Tidurlah nanti aku menyusul" ucap mitsuki mengusap surai pirang itu pelan lalu berbalik hendak berjalan kearah meja belajarnya.
"Aku tunggu saja" ucap boruto, mitsuki mengelengkan kepalanya.
"Tidak, istirahatlah kau baru saja sembuh lagi pula aku akan lembur malam ini" tolak mitsuki membuat boruto mengembungkan pipinya kesal.
"Aku akan tetap menunggu saja! " ucap boruto bersikukuh, mitsuki menghela nafas pelan dan memilih mengalah.
Ia mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu diatas nakas setelah itu berbaring disamping boruto, boruto yang melihat mitsuki mau mengalah hanya menyengir dan ikut berbaring disamping mitsuki, ia bergerak mendekat dan memeluk mitsuki erat membenamkan wajahnya didada bidang sang suami entah kemana hilangnya sifat tsunderenya itu.
Aroma mint dari tubuh mitsuki membuatnya nyaman dan tenang, mitsuki yang melihat itu hanya terkekeh pelan melihat tingkah manja boruto tangannya bergerak mengusap surai pirang itu pelan, sudah menjadi kebiasaanya setiap malam pasti boruto memintanya mengusap kepalanya hingga ia tertidur.
.................
Boruto membuka matanya perlahan, tangannya bergerak meraih jam yang ada diatas nakas yang sudah nenunjukkan pukul 06.35 pagi.
"Kau sudah bangun? " suara mitsuki mengalihkan perhatiannya bersamaan dengan pintu kamar yang terbuka.
"Ah aku kesiangan lagi~, gomen tsuki aku belum memasak untuk sarapan" ucap boruto dengan tatapan bersalahnya, mitsuki hanya tersenyum tipis dan mengangguk.
"Tak apa apa lagipula kau juga baru saja pulih, untuk sarapan aku sudah menyiapkannya tadi" ucap mitsuki sambil berjalan mendekat kearah boruto.
"Ummn, gomen.. " ucap boruto lagi, mitsuki hanya mengusap surai pirang itu pelan lalu menggambil ponselnya yang ada diatas nakas.
KAMU SEDANG MEMBACA
young marriage✔
RandomAwal hancurnya ketenangan hidup seorang uzumaki boruto yang diawali dengan perjodohan gila keluarganya yang mengatas namakan 'Demi kebaikannya' hai i'm back! jangan lupa baca, vote and comments! kalau mau tambahin kedaftar bacaan juga boleh apalagi...