Maaf ya rif cepetin lagi dikit hehe:')) biar cepet selesai juga hehehe gomenne ya..
1 tahun kemudian....
Keduanya sudah mulai masuk universitas, sudah hampir satu setengah tahun mereka berada disana dan keduanya sudah disibukkan dengan tugas tugas dan materi yang diberikan oleh sang guru.
Waktu untuk berbicara dan bersantai mereka menjadi merenggang, keduanya sibuk dengan beberapa buku tebal dan laptopnya masing masing. Terlebih perusahaan sendiri juga sudah diambil alih oleh mitsuki membuat semuanya semakin padat dan sibuk.
Hari ini adalah hari libur namun keduanya masih disibukkan dengan tugas yang menanti mereka, seperti biasa boruto membuat sarapan terlebih dulu.
Tiba tiba ia teringat sesuatu yang akhir akhir ini cukup menganggunya. Sumire salah satu mahasiswi populer yang dirumorkan semakin dekat dengan mitsuki bahkan sumire memiliki perasaan spesial pada mitsuki. Katakan saja boruto cemburu dengan itu namun ia hanya diam.
Flashback.....
"Satu satunya cara mengikat hubunganmu agar tidak terguncang adalah putra, berikan dia seorang anak untuk mengikat hubungan kalian"
"Ya, lagi pula hubungan kalian sudah cukup lama boru"
Tak!
Apa apaan tadi, tiba tiba ia teringat ucapan shikadai dan sarada. Ia memilih tak peduli dan melanjutkan kegiatanya, lagi pula saran macam apa itu.
..........
Setelah masakan siap boruto berjalan kearah kamar hendak membangunkan mitsuki, terlihat mitsuki mengeringkan rambutnya sambil menjawab telfon seseorang.
"Tsuki" panggil boruto, mitsuki menoleh dan mengangguk seakan mengerti maksud boruto.
Setelah itu ia mengakhiri sambungan telfonnya dan meletakkan ponselnya diatas nakas, ia berbalik kearah boruto mengacak surai pirang sang istri.
"Ck, tsuki jangan mengacak rambutku" ucap boruto kesal, mitsuki hanya tertawa pelan melihat reaksi boruto.
Keduanya berjalan menuju meja makan dan sarapan bersama seperti biasanya, setelah sarapan boruto memutuskan untuk mandi.
"Kau mau pergi? " tanya boruto saat melihat mitsuki sudah rapi dengan celana jeans panjang putihnya dan jaket berwarna birunya.
"Oh, ummnn ya. mungkin aku akan pulang terlambat dan melewatkan makan siang dan makan malam" ucap mitsuki, boruto mengernyit. Tidak biasanya mitsuki akan keluar selama itu ditambah gerak geriknya sangat mencurigakan.
"Apa karena tugas kantor? " tanya boruto, mitsuki mengangguk kaku.
"Ummnn...., baiklah" ucap boruto dan berjalan kearah kamar mandi.
............
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam namun mitsuki belum juga pulang, ia mengenggam oh ralat mencengkram ponselnya kuat rasanya ia ingin melempar ponselnya hingga hancur berkeping keping.
Dilayar ponsel itu terlihat foto mitsuki bersama seorang perempuan yang tak lain adalah sumire, ia mengenggam tanggan mitsuki erat dan jangan lupakan senyuman puas itu.
Ting!
Sebuah pesan dari seseorang tak dikenal yang sama yang memberinya foto mitsuki dan sumire, lagi lagi sebuah foto saat keduanya asik memilih perhiasan. Okay ini sudah cukup terlewat batas! Boruto mematikan ponselnya dan menaruhnya diatas meja makan memilih untuk membaca bukunya merendam amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
young marriage✔
RandomAwal hancurnya ketenangan hidup seorang uzumaki boruto yang diawali dengan perjodohan gila keluarganya yang mengatas namakan 'Demi kebaikannya' hai i'm back! jangan lupa baca, vote and comments! kalau mau tambahin kedaftar bacaan juga boleh apalagi...