Sorry for typos and happy reading.
*
*
Tintong
"Nugu? Cari siapa!"
Sooji berbicara dari layar interkom di dalam unit apartment."Saya orang suruhan tuan Yoo. Tuan Yoo ingin bertemu anda. Meminta saya menyampaikannya kepada aggassi."
Berbicara denganku? Seungho? Membatin. Memutuskan membuka pintu, "Tunggulah disini sebentar." Sooji menuju kamar. Memakai mantel dan membawa tas jinjing.
*
*
*Beberapa saat setelahnya,
Sooji dibawa ke sebuah restoran bernuansa jepang. Masuk ke sebuah ruangan, yang ia temui bukannya Seungho melainkan ayah dari pria itu. Sooji punya firasat buruk dengan pria ini.
" Neo wasseo, anj_a!"
Sooji menundukkan kepala. Mendudukkan diri pada bantalan dengan posisi kaki ia miringkan. Maklum ia memakai rok yang tidak terlalu panjang, tapi masih dibawah lutut. Tasnya ia letakkan disamping.
"Aku tidak akan berbasi-basi. Tujuanku memintamu bertemu untuk memberitahukan.." Pria Yoo menjeda, dengan meneguk secawan teh hijau. Setelahnya kembali ia meletak cawan "Aku ingin kau mengakhiri hubungan dengan putraku. Kau tahu, sekarang kau tidak pantas untuknya."
"Ne_." rona wajah Sooji berubah seketika. Ia tidak menyangka pria ini bisa berkata begitu. Ia tidak pantas? Kenapa begitu gamblang mengatakannya.
"Kau boleh menganggapku kejam atau apalah. Aku tidak peduli. Aku hanya ingin kau mengakhiri hubunganmu dengan putraku. Dia akan segera menikah dengan wanita yang pantas untuknya. Bila dia menghubungi atau mencarimu, jangan temui dia. Hanya itu yang perlu kau lakukan. Arra?"
Sooji mengangguk. Merasa shock dengan apa yang barusan didengar "Apa hanya ini yang ingin ahjusshi sampaikan padaku?"
"Hmm. Sekarang kau boleh pergi." dengan wajah menyebalkan, Yoo Jaesuk menatap Sooji. Seolah dirinya adalah serangga pengganggu.
"Kalau begitu saya permisi" memberi salam dan berlalu.
Keluar dari restoran bernuansa Jepang, Sooji berjalan menelusuri tepian trotoar. Ia menapak tak tentu arah. Hatinya terluka karena beberapa kata yang disampaikan oleh pria bermarga Yoo itu. Pupus sudah harapan bersama Seungho. Ia bahkan mengabaikan ponsel yang terus berdering. Entah sudah berapa lama ia berada dijalanan. Kini bahkan kakinya sudah lelah. Ia duduk dihalte. Memandang ke arah jalanan. Mengamati kendaraan yang berlalu_lalang. Para penumpang yang naik dan turun dari bus. Semua terlihat sibuk. Dengan langkah gontai, Sooji menyetop taksi.
*
*
*
Sementara di apartement, dua orang pria tampak duduk bersama. Mereka terus menghubungi seseorang. Orang yang sama. Sooji. "Wanita itu benar_benar.. Kemana sebenarnya ia pergi." Seung Gi menggerutu.
Seungho menunggu penuh harap cemas. Saat ia pergi ke kantor ayahnya, ia diberitahu bahwa ayahnya sedang mengadakan pertemuan dengan Sooji. Karena itulah sekarang ia berada disini.
*
*
*
Tit tit tit
Terdengar bunyi kode password sedang dimasukkan. Setelahnya terdengar suara_ckleek. "Aku pulang," Sooji melangkah malas. Mengganti sepatu yang ia kenakan dengan sandal rumahan. Ia bisa melihat ada sepatu pria lain di rak sepatu. Seungho. Dia ada disini.
![](https://img.wattpad.com/cover/229898423-288-k599313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My perfect couple [completed]✓
FanficLee Seung Gi, pria dari keluarga kaya raya yang tahunya hanya berfoya-foya. Suatu ketika keluarganya bangkrut dan kedua orang tuanya meninggal dunia. ketika ia mendapat fakta bahwa penyebabnya adalah keluarga Bae, ia pun mencari berbagai cara untuk...