"Sayang, kenapa kau diam saja? Apa ada sesuatu yang mengganjal hatimu?"
"Tidak, aku baik- baik saja."
"Benarkah?" Seunggi mengernyitkan kening, ia agak ragu apa benar wanita yang sudah berstatus sebagai istrinya benar- benar dalam keadaan baik, setelah mendengar apa yang sahabatnya, Jaehyun katakan. Wanita ini hanya mendengar dari satu pihak saja. Bukankah ini cenderung akan membuat sang istri bertanggapan yang tidak benar tentangnya? "Sayang, Kemarilah!" Ditepuknya tangan pada sofa panjang yang sedang ia duduki. Sooji berada di sofa tunggal dengan tangan sibuk mengetikkan sesuatu pada layar menyala persegi.
Merasa enggan, tapi Sooji tidak membantah. Ia duduk disamping suaminya, sesuai permintaan pria itu.
"Istriku, izinkan aku menyelesaikan apa yang Jaehyun katakan. Hm!? Aku tidak ingin kau salah paham. Sama seperti halnya dia (jaehyun).""Tidak perlu. Aku tidak berminat."
"Sayang, lihat aku! Hm?"
Disentuhnya bahu Sooji, membawa tubuh wanitanya untuk duduk menyamping. Memperhatikannya. "Izinkan aku bercerita, kumohon!" wajahnya tampak memelas. Tangannya ia gunakan untuk mengenggam erat tangan istrinya. Dan mulai bercerita."Somin, kami berpisah karena kami sudah sepakat begitu. Wanita itu membohongiku. Ia menyembunyikan sesuatu dariku. Kau tahu sendiri bukan, dari cerita Jaehyun.
Sejak sekolah menengah atas, wanita itu hidup sebatang kara. Ia menjadi yatim piatu. Saat itu adalah saat pertama aku mengenalnya.
Wanita itu mandiri, pintar, ia juga wanita baik, begitulah pemikiran ku. Sampai pada saat kami kuliah dan bersama pergi keluar negeri, aku memutuskan mengungkapkan perasaanku padanya, kami mulai bersama sebagai pasangan kekasih.
Hubungan kami awalnya berjalan baik, sampai suatu ketika Somin beberapa kali ku dapati sering berteleponan dengan seseorang. Setiap melakukannya, tak lama kemudian dia akan meminta izin pergi, beralasan ia punya urusan penting.
Karena aku merasa ada yang aneh, secara diam-diam akupun mulai membuntutinya.
Dari situ ku ketahui, ia tidak sebaik seperti pemikiranku. Wanita itu menjadi simpanan seorang pengusaha yang sudah beristri. Ia pergi bertemu pengusaha itu. Mereka sering menghabiskan malam bersama.
Aku sangat marah waktu itu, tapi aku menahan diri untuk tidak langsung melampiaskan kemarahanku saat tahu fakta.
Aku meminta waktu pada Somin, dan kami 'pun berbicara.
Dia sangat terkejut, saat tahu bahwa aku mengetahui hubungan terlarangnya dengan pria yang berstatus suami orang lain. Somin mengakui semuanya.
Tentang hubungannya bersama pria itu. Ia berkata bahwa hubungan mereka berawal dari sang pria yang menawarkan pembayaran biaya pemakaman kedua orang tuanya.
Somin juga bercerita kalau pria tersebut ingin menikahinya. Katanya pria itu akan menjadikannya istri muda karena ia menyukainya. Tapi Somin menolak, ia bilang tidak mencintai pria itu karena hanya mencintaiku.
Aku memintanya mengakhiri hubungannya dengan pria tersebut. Berjanji akan membiayai hidupnya untuk kedepannya, bahwa aku akan menikahinya usai kami menyelesaikan bangku kuliah.
Somin, bercita-cita tinggi. Wanita itu ingin mendapat gelar profesor untuk menjadi dosen.
Saat aku mengutarakan niatku, Somin tidak menolak karena itu kupikir ia sudah mengakhiri hubungannya dengan pria itu. Tak tahunya setelah beberapa bulan kemudian, istri sang pria memergoki hubungan gelap mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My perfect couple [completed]✓
FanficLee Seung Gi, pria dari keluarga kaya raya yang tahunya hanya berfoya-foya. Suatu ketika keluarganya bangkrut dan kedua orang tuanya meninggal dunia. ketika ia mendapat fakta bahwa penyebabnya adalah keluarga Bae, ia pun mencari berbagai cara untuk...