y. berhenti

166 58 80
                                    

✮ ✮ ✮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✮ ✮ ✮

[yuk di play dulu mulmednya:p]

✮ ✮ ✮

"kak dirga telah pergi untuk temui tuhan lebih dahulu dan sampaikan mimpi-mimpi kalian yang sering ia curi dengar dari igauan kalian."

aku menunggu respon mereka dengan tangisan yang tak juga kunjung berhenti.

"kak dirga telah pergi dan ia tidak akan pernah dapat kembali lagi,"

"kak dirga telah capai cakrawala lebih dulu dan tunggu kita semua untuk bisa kumpul kayak dulu lagi."

"kak dirga sudah berada di fase lain dalam hidup ini."

"kita semua mau ketemu sama kak dirga, kak."

aku menengadah menatap langsung ke sumber suara. di mana ada sosok aksara yang berkata begitu lembut padaku sembari memegang kedua tanganku. sorot matanya sendu tapi aku tahu kalau ia sedang menahan tangisnya yang juga hendak berlomba-lomba keluar membentuk sebuah aliran anak sungai dari kedua matanya.

"tolong antar kita semua ke makamnya kak dirga, ya?"

pertahananku semakin runtuh. aku membawa tubuh kecilnya ke dalam sebuah pelukan dan kami berdua berbagi tangisan yang senada, tangisan yang berujung kepada sebuah nama yang sama.

"maafin kakak, ya?"

"selama ini kakak terlalu takut untuk menceritakannya kepada kalian, kakak—"

"kakak masih berharap kalau ini semua hanya sebuah mimpi."

"tapi nyatanya tidak, dan kak dirga memang tidak akan pernah bisa kembali lagi ke dalam pelukan kita semua."

✮ ✮ ✮

dengan mempertimbangkan satu dan lain hal, akhirnya kami semua putuskan untuk mengunjungi makam dirga tiga hari kemudian, setelah keadaan angkasa benar-benar telah pulih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dengan mempertimbangkan satu dan lain hal, akhirnya kami semua putuskan untuk mengunjungi makam dirga tiga hari kemudian, setelah keadaan angkasa benar-benar telah pulih. lagipula anak itu bersikeras ingin ikut dan mengancam tidak mau makan apabila ia tidak diikutsertakan.

[3] nirmala. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang