o. terungkap

155 61 62
                                    

✮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

usai acara makan-makan dengan diselingi saling lempar canda tawa tersebut, aku meminta untuk bicara dengan frasa secara empat mata dan dia menyetujuinya. anak-anak lalu kami titipkan dengan sebuah kontes menggambar yang diadakan secara mendadak bersama dengan garuda sebagai yang tertua di sana. mereka tentu iya-iya saja, katanya sudah kepalang rindu juga dengan sosok lelaki yang kerap dipanggil malaikat oleh beberapa anak perempuan di sana itu.

"kamu nggak bohong, kak?"

frasa berhenti menggerakkan kursi rodaku tepat di dekat ayunan kayu yang berada di taman belakang panti.

ia lalu duduk di atas ayunan itu sembari menghadap ke arahku, "tentang garuda tadi?" tanyanya, aku langsung mengangguk mengiyakan.

"kamu kira?"

"apa karena wajah kami berdua ini tidak mirip, ya?"

dia balik bertanya, membuat aku mengeluarkan sebuah senyuman bersalah.

frasa lalu tertawa, ia mengusak rambutku pelan. "aku, 'kan, punya darah aussie dari mama, summer, kalau kamu lupa. sementara dia asli indonesia."

aku mengangguk, lagi. ah, frasa benar juga. dan lagi, mengapa pula aku harus repot-repot bertanya tentang ini padanya? apakah karena aku sudah putuskan untuk mulai membuka gembok hatiku untuk garuda? yang benar saja!

"lagipula, semenjak duduk di bangku sma, dia dan keluarganya memang putuskan untuk menetap tinggal di negeri sakura. baru beberapa bulan terakhir saja kembali ke sini karena alasan perjodohan."

aku mengangkat wajah dengan mata melebar. sementara frasa meringis, tawanya seketika berhenti; luruh bersama dengan hilir mudik angin malam yang terasa semakin menusuk kulit.

"eh, maaf, summer, aku nggak bermaksud-"

"terus gimana? dia terima perjodohan itu?"

alis frasa menukik bingung, tapi dia tetap putuskan untuk menjawab pertanyaanku, "katanya, sih, dia iya-iya saja sama rencana yang sudah disusun oleh orangtuanya."

"kenapa dia terima begitu aja?"

suaraku pelan sekali. bahkan mungkin frasa hampir tidak bisa mendengarnya dengan sempurna.

ya tuhan, ketika aku baru saja ingin mengakrabkan diri dengan garuda, mengapa aku lagi-lagi ditampar keras oleh skenario semesta?

"garuda adalah anak tunggal. jadi dia selalu merasa tidak enak untuk bilang tidak terhadap hal-hal yang diingikan oleh orangtuanya,"

"lagipula itu semua juga telah berubah semenjak dia kehilangan suaranya."

penjelasan frasa lagi-lagi membuat aku merasa heran, penasaran dan takut sekaligus.

"hah? maksudnya gimana, kak?"

frasa menghela nafas, air mukanya berubah drastis. sekarang aku bisa lihat emosi sedih, sendu, dan rasa kasihan terpampang begitu nyata di pahatan elok yang maha kuasa tersebut.

"kecelakaan itu tidak hanya merusak pita suaranya, tetapi juga merenggut nyawa kedua orangtuanya."

"sehingga perjodohan itu secara otomatis dibatalkan, dengan sebab keluarga garuda baru berhasil ditemukan setelah tiga hari terjebak di dasar jurang akibat kecelakaan tersebut."

"apa?! t-terjebak-terjebak di dasar jurang?"

aku berdoa dalam hati, semoga apa yang terlintas dalam benakku saat ini tidak betulan terjadi seperti apa yang telah menimpa garuda dan keluarganya hari itu.

namun sayangnya, frasa memberiku satu anggukan kepala, tanpa suara. dan saat itu pulalah pertahananku runtuh, aku kembali menangis di depannya.

"kamu tahu, kak? alasan mengapa aku tidak jadi menikah sampai detik ini adalah karena apa?"

frasa menggeleng, dia masih betah diam seribu bahasa. dia bahkan membiarkan aku larut dengan air mata yang terus-menerus mengalir dari kedua mataku.

"itu karena seseorang yang menjadi calon suamiku tersebut tiba-tiba saja hilang tanpa berikan kabar apapun kepada keluargaku."

"dan kehilangannya bertepatan dengan hari di mana aku dan dirga jatuh ke dalam jurang."

[]

nah loh, gimana tuh jadinya, gais? :v

salam hangat dari dek gana, hehe.

salam hangat dari dek gana, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[3] nirmala. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang