Part 32

11.1K 1K 115
                                    

July 21st 2020

.

.


Selamat membaca!
Jangan lupa vote, comment dan follow. Thanks💕

Kalau terjadi kesalahan pengetikkan, mohon koreksinya ya, biar aku edit💕

.

.

.

•••

Jeongguk sedang sibuk menandatangani berkas-berkas yang menumpuk di perusahaannya. Tiba-tiba pintu ruangannya ada yang mengetuk. Langsung saja Jeongguk berteriak menyuruh yang mengetuk pintunya untuk masuk. Saat pintu terbuka, ternyata ada Namjoon yang datang dengan membawa beberapa map coklat.

"Ini bos" Namjoon menyerahkan beberapa foto dan dokumen lainnya kepada Jeongguk.

Jeongguk langsung membuka barang yang diberikan oleh Namjoon. Ia melihat foto-foto kebersamaan Jimin bersama Chanyeol. Selain itu Jeongguk juga membaca dokumen biodata Chanyeol.

"Apa maksud semua ini?" tanya Jeongguk ketika ia sudah selesai melihat dan membaca barang pemberian Namjoon.

"Mereka adalah saudara kandung. Park Jimin dan Park Chanyeol memiliki hubungan sedarah" setelah itu Namjoon melanjutkan menceritakan semua informasi yang didapatkannya mengenai Chanyeol serta Jimin kepada Jeongguk.

"Ah, ternyata Park Chanyeol itu adalah kakak iparku?" Jeongguk berdecih setelahnya. "Ku kira istriku benar-benar yatim piatu, ternyata dia masih memiliki kakak. Lalu bagaimana menurutmu, hyung? Bagaimana mereka bisa bertemu?" tanya Jeongguk yang penasaran mengenai hal itu.

"Menurut analisaku, Chanyeol menemukan Jimin melalui Jaehyun. Dari informasi salah satu anak buah Jaehyun, Jaehyun pernah membeberkan rencananya untuk mencelakai tuan Jimin pada Chanyeol. Kemudian Chanyeol yang merasa bahwa Jimin adalah adik yang dicarinya selama ini, dia mulai mencari semua fakta tentang Tuan Jimij. Hingga akhirnya menemukan fakta bahwa tuan Jimin benar-benar adiknya. Sehingga Chanyeol mengkhianati Jaehyun dengan menyamarkan pasukannya untuk mengajak Jimin pulang padanya" jelas Namjoon panjang lebar yang telah mencari info dari anak buah Jaehyun maupun Chanyeol.

Jeongguk nampak menganggukkan kepalanya setelah mendengar semua informasi dari Namjoon. Ia menyeringai tipis. Setidaknya istrinya berada di pihak yang aman karena tentu Chanyeol tak akan mencelakai Jimin maupun Kkyu. Hanya saja Jeongguk sedikit kecewa karena Jimin yang memilih meninggalkannya. Padahal, Jeongguk sudah meyakinkan Jimin bahwa ia tak akan menceraikan istrinya itu ketika baby Kkyu sudah lahir. Namun mengapa Jimin memilih pergi? Jeongguk bertanya-tanya, apa Jimin begitu membencinya sedalam itu hingga meninggalkannya?

•••

Hari demi hari, Jimin semakin merasakan pegal di sekujur tubuhnya. Kadang perutnya mulai mual hingga keram. Bahkan kakinya yang selalu bengkak di usia kehamilan yang berjalan 8 bulan. Rasanya ia malas untuk sekedar bangkit dari kasurnya sehingga ia lebih suka berbaring. Belum lagi, ia sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Ia sering menggerutu karena menyadari bahwa hamil ternyata menyusahkan. Namun pemikiran itu segera ia hilangkan begitu saja setelah memikirkan bahwa di perutnya ada malaikat kecilnya yang sebentar lagi akan menemaninya di dunia.

“Kkyu-ah, mama sedang bosan” Jimin mengelus perutnya sendiri sembari menekuk bibirnya. Semua orang pasti akan gemas ketika melihat raut wajah Jimin saat ini. Sayang sekali, tak ada yang melihat moment menggemaskan itu karena Jimin berada di kamarnya sendirian.

The Second One [ KookMin ] ; END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang