The Second One [ KookMin ] ; END ✓

Part 39

22nd August 2020

STREAM MV DYNAMITE YA! ^^
HWAITING!

_______

Selamat membaca. Jangan lupa kasih apresiasi dengan memberi vote, comment dan follow. Kalau gak mau ya gak apa-apa. Gak maksa kok :)

Warning! V1OLENCE! G0RE!
I’ve warned yall.

_______

Jeongguk berlari sangat kencang untuk menuju ke kamar bayi, tempat dimana Soobin ditidurkan. Sesampainya di kamar bayi yang berjarak sekitar 700 meter dari ruang inap Jimin, Jeongguk melihat perkelahian yang sangat gaduh antara anak buahnya dengan kelompok lain. Selagi para anak buahnya dengan kelompok lain sedang bertarung di depan kamar bayi, Jeongguk masih mencoba tenang dan berusaha memasuki ruang itu untuk mengecek keberadaan puteranya. Benar saja, box bayi yang bertuliskan nama Jeon Soobin itu kosong. Bayi Soobin tak ada di dalam box.

“Brengsek!” Jeongguk tak hentinya mengumpat. Sesaat kemudian, sudut matanya menangkap pemandangan seorang laki-laki berpakaian serba hitam serta masker yang menutupi mulut sedang menggendong seorang bayi di pojok ruangan. Sudah jelas itu adalah bayi Soobin karena Jeongguk paham betul, target kelompok asing itu adalah putranya. Lelaki asing itu segera membuka pintu sebelah kiri karena ruangan bayi itu memiliki dua pintu. Setelahnya lelaki itu berlari kencang dengan membawa bayi digendongannya.

“Berhenti brengsek!” teriak Jeongguk sembari mengejar laki-laki yang membawa kabur putranya. Namjoon dan Taehyung pun turut mengikuti jejak Jeongguk untuk berlari. Sementara anak buah Jeongguk lainnya masih berjuang menumpas kelompok asing yang menyerang mereka.

Jeongguk terus mengejar seorang laki-laki yang membawa bayi Soobin. Tangannya juga tak berhenti menembakkan timah panas ke arah lelaki yang membawa puteranya. Namun naas, tembakan yang dilayangkan Jeongguk selalu berhasil dihindari lelaki asing itu. Lelaki asing itu juga melayangkan tembakan ke arah Jeongguk, namun juga berhasil dihindari oleh pria Jeon tersebut. Jeongguk terus berlari mengejar penculik tersebut dengan menaiki berpuluh-puluh anak tangga darurat di gedung rumah sakit. Hingga akhirnya, Jeongguk dan beberapa anak buahnya tiba di tempat paling atas rumah sakit itu.

Di tempat paling tinggi rumah sakit tersebut, ternyata sudah ada pasukan lain yang Jeongguk yakini itu adalah bagian kelompok penculik puteranya. Berniat ingin mengikuti pria yang membawa bayi Soobin masuk ke tempat atap rumah sakit, Jeongguk serta anak buahnya harus menghadapi serangan kelompok pemberontak lainnya. Jeongguk melayangkan pukulan serta tembakan peluru bertubi-tubi kepada para musuh dengan perasaan emosinya.

“Bos! Awas!” Namjoon berteriak memperingatkan Jeongguk karena akan diserang dari belakang oleh musuh yang tadinya sudah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah. Namun sayang, pergerakan musuh itu terlalu cepat tanpa Jeongguk sadari. Sehingga, ketua kelompok mafia Tiger Lily itu menerima satu tusukan pisau pada perutnya bagian samping kiri. Darah langsung mengucur deras namun Jeongguk tak mau pusing akan luka itu.