Part 29

10.8K 1K 114
                                    

July 3rd 2020

.

.

Selamat membaca ya :)
Jangan lupa vote, comment dan follownya. Terimakasih :)

Kalau ada kesalahan pengetikkan kata-kata, tolong dikoreksi ya :)

.

.

.

•••

Sesampainya di markas, Jeongguk disambut oleh Kim Yugyeom yang dipercaya sebagai pemimpin Tiger Lily di Hawai. Tiger Lily adalah nama kelompok mafia Jeon Jeongguk.

“Yugyeom-ah, kenapa kau pucat sekali?” Jeongguk tersenyum tipis ketika melihat anak buahnya itu menatapnya dengan wajah yang pucat, tersirat akan kekhawatiran.

“T-tak apa bos. M-mari kita masuk untuk melihat keadaan markas” jawab Yugyeom dengan suara bergetar.

“Kim Taehyung dan yang lainnya. Posisi melingkar!” bentak Jeongguk. Ia bisa menyadari bahwa ada yang tak beres di markasnya ini. Benar saja, disetiap sudut ruangan sudah ada musuh dengan mengenakan pakaian serba hitam serta membawa senjata tajam. Para musuh yang tahu bahwa Jeongguk menyadari keberadaan mereka mulai melakukan serangan.

Perkelahian yang melibatkan senjata tajam serta pistol pun dimulai. Para musuh jumlahnya sangat banyak, sangat tak sebanding dengan pasukan Jeonguk mengingat anak buahnya lain yang ada di markas sudah dibunuh dan babak belur. Hanya tersisa Yugyeom yang Jeongguk rasa anak buahnya itu diperintahkan untuk memancingnya masuk ke dalam markas.

Meskipun pasukan Jeongguk lebih sedikit, mereka bisa mengalahkan pasukan lawan. Sayang sekali Jeongguk berhasil terkena goresan pisau pada lengannya. Serta beberapa anak buahnya yang juga terluka. Tetapi seorang pemimpin pasukan musuh berhasil ditahan.

Jeongguk menendang tubuh pemimpin itu. “Siapa bosmu?” bentaknya. Namun yang ditendang Jeongguk itu hanya terkekeh, “Kau pikir siapa lagi jika bukan hanya satu orang yang sangat dendam padamu?”

Jeongguk melayangkan pistol tepat di dahi pemimpin itu. “Katakan saja, siapa bosmu atau kau kubunuh, brengsek!”

“Haha, dia adalah Jung Jaehyun. Orang yang sangat membencimu. Oh ya, markasmu di London, Tokyo, Taiwan dan Hongkong sudah berhasil kami hancurkan”

Jeongguk mengeraskan rahangnya dan segera melepaskan tembakan pistol pada dahi pemimpin itu hingga tewas. Kini semua musuh yang tadi menyerang sudah berhasil dibunuh.

“JUNG JAEHYUN BRENGSEK!” Jeongguk berteriak marah. Bisa-bisanya ia kecolongan seperti ini? Sial, pikirnya.

“B-bos, maafkan aku karena gagal menjaga markas ini” Yugyeom berdiri sambil menunduk di depan Jeongguk. Jeongguk menepuk pundak Yugyeom, “Tak apa. Hal seperti ini bisa saja terjadi. Syukurlah kau baik-baik saja”

Setelah itu Jeongguk dan para anak buahnya mulai melakukan perjalanan ke negara-negara tempat markasnya dihancurkan. Mengenai masalah Jimin, ia masih menunggu laporan dari Namjoon dan akan kembali jika semua urusannya sudah selesai.

•••

Jung Jaehyun mengumpat berkali-kali ketika anak buahnya datang ke markas dengan tangan kosong karena gagal menculik istri milik Jeon Jeongguk.

“Bodoh! Bodoh! Sangat bodoh!” Jaehyun menendangi kepala para anak buahnya.

“Ada pasukan lain yang menyamar sebagai pasukan kami, bos. Mereka membawa kabur istri si Jeon itu lebih dulu” jelas Johnny pada Jaehyun.

The Second One [ KookMin ] ; END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang