Chapter 10

10.5K 667 52
                                    

Sorry for typo 🙏


Di kediaman keluarga Alexander.

Papa,Mama,dan Revin sudah pulang dari rumah sakit,dan mulai hari ini Revin akan tinggal bersama keluarga Alexander.

Papa menuntun Revin menuju ke kamar barunya di lantai 2,sedangkan Mama pergi ke dapur untuk memasak makan siang.

"Nah Revin,ini kamar kamu,sekarang kamu istirahat dulu ya,Papa mau ganti baju dulu." ucap Papa.

"Iya Pa." balas Revin.

Setelah Papa pergi,Revin merebahkan tubuhnya di kasur untuk mengistirahatkan dirinya.

"Akhirnya setelah sekian lama gue bisa tinggal di rumah ini,gue pastiin semua perhatian dan kasih sayang semua orang akan sepenuhnya buat gue." batin Revin dengan smirk di wajahnya.

Tak lama kemudian,Revin pun tertidur.

...

"Revin,bangun dulu yuk,kita makan siang dulu." ucap Mama sambil mengelus lembut rambut Revin.

"Eeungg...Iya ma,Revin mau cuci muka dulu,Mama turun duluan aja nanti aku nyusul." kata Revin dengan suara khas orang bangun tidur.

"Yaudah cepet ya,jangan tidur lagi,Mama ke bawah dulu."

Di meja makan.

"Nah Revin,Mama udah masakin makanan favorit kamu,makan yang banyak ya." ucap Mama sambil menyendokkan nasi goreng seafood ke poring Revin dan memberikannya kepada sang empu.

"Waah...Makasih Mama." ujar Revin senang.

"Revin,besok mulai besok kamu berangkat sama pulang sekolah bareng Davin ya." kata Papa setelah menyelesaikan makan siang.

"Yaah...Padahal Revin pengennya dianterin sama Papa biar kayak temen-temen yang lain,tapi dianter Bang Davin juga nggakpapa kok." ucap Revin dengan nada yang dibuat sesedih mungkin.

"Udah jangan sedih,nanti kalo Papa ada waktu luang,Papa pasti bakal anter jemput kamu." kata Papa sambil mengelus rambut Revin.

"Iya Pa,nggakpapa kok." balas Revin.

"Emm...Ma,nanti makan malam masakin nasi goreng seafood lagi ya hehehe..." lanjutnya.

"Iya sayang,apapun buat Revin." ujar Mama.

"Pa,Ma nonton film yuk,Revin bosan nih."

"Ayok,mau nonton film apa?" tanya Papa.

"Emm...Mau nonton film Doraemon aja Pa."

"Oke,yaudah yuk ke ruang tengah." ajak Papa.

"Ayok." ucap Revin dan Mama bersamaan.

Mereka pun berjalan menuju ke ruang tengah untuk menonton film.Posisinya itu mereka duduk si sofa,Mama disebelah kiri,Revin di tengah,dan papa di sebelah kanan.Mereka pun fokus menonton film,sesekali mereka tertawa saat ada adegan yang lucu.Terlihat seperti keluarga bahagia ya readers.

...

Di UKS.

Arza,Kevin dan Arsen saat ini sedang memandangi wajah pucat Keano yang sedang terlelap.Setelah tadi Arza mengizinkan Keano,ia kembali lagi ke UKS untuk menemani Keano,beberapa menit setelahnya Kevin dan Arsen tiba di UKS.Jadilah sekarang mereka menemani Keano di UKS.

"Za,Keano kenapa kok bisa di UKS?" tanya Kevin.

"Jadi gini..." dan mengalir lah cerita saat Arza menemukan Keano dengan keadaan mengenaskan di toilet,sampai dengan Arza yang menggendongnya ke UKS.

Kevin dan Arsen pun hanya mengangguk saja,tapi di dalam hati,mereka sangat mengkhawatirkan adik kecil mereka itu.

Kring...Kring...Kring...

Bel istirahat berbunyi.Arsen pun berniat pergi ke kantin untuk membeli makanan.

"Gue mau ke kantin,lu pada nitip nggak?" tanya Arsen pada sahabatnya.

"Gue roti sama air mineral aja." ucap Arza.

"Gue juga sama." kata Kevin.

"Beli bubur sekalian buat Keano." lanjutnya.

"Oke,gue ke kantin dulu." pamit Arsen kepada Arza dan Kevin,yang hanya diangguki oleh keduanya.

...

Saat Arsen pergi ke kantin,ia tidak sengaja menabrak seseorang.

Bruk

"Aduh...Sorry sorry gue nggak sengaja,eh Bang Davin." kata Arsen.

"Nggakpapa,kok lu sendiri temen lu mana,terus Keano mana?" tanya Davin.

"Mereka lagi di UKS bang,tadi Arza nemuin Keano pingsan di toilet." jawab Arsen.

"APA!!! Keano pingsan." pekik Davin dan langsung berlari menuju ke UKS.

"Lah...Woyy Davin lu mau kemana!!" teriak Kenzo.

"Eh Sen,si Davin kok kayak panik gitu,dia mau kemana?" tanya Aldo pada Arsen.

"Itu Bang,Keano pingsan jadi Bang Davin ke UKS buat liat keadaan Keano." jawab Arsen.

"Keano pingsan!!" pekik Kenzo dan Aldo bersamaan.

"Yaudah ya Bang gue mau beli makanan dulu."

"Kita juga mau beli makanan,bareng aja." kata Aldo dan diangguki oleh Arsen.

...

Brak

Pintu UKS di buka kasar oleh Davin.Ia langsung berjalan mendekati ranjang Keano.Dan dapat Davin lihat wajah Keano yang pucat,hatinya mencelos melihat adik semata wayangnya seperti ini.

"Kenapa Keano bisa kayak gini?" tanya Davin entah pada siapa.

"Kenapa lu peduli." sarkas Kevin .

"Maksudnya apa,jelas gue peduli,Keano itu adek gue."

"Cih!! Adek katanya,bukannya adek lu itu si Revin." sinis Arza.

"Kemana aja lu selama ini,kemarin Keano juga pingsan lu tau nggak,nggak kan,gimana lu mau tau orang lu cuma mentingin Revin doang,kemarin lu ke UKS tapi nggak sedikitpun lu nengok ke Keano,otak lu dimana Bang,segitu paniknya lu kemarin sama Revin sampe-sampe lu nggak liat kalo Keano disini.Gue heran sama lu Bang,Keano itu adek lu,tapi kenapa lu lebih merhatiin si Revin hah!!! Lu nggak ngerasain gimana sakit hatinya Keano pas dia liat lu lebih perhatian ke Revin daripada dia,adek lu tuh Keano Bang bukan Revin!!! Kalo aja kemarin Keano nggak nahan gue,udah gue tonjok muka lu tau nggak!!!" emosi Arza.Persetan dengan sopan santun,ia sungguh emosi dengan sikap Davin.

Sedangkan Davin,ia hanya diam,ia sungguh sangat menyesal telah mengabaikan Keano.

"Maafin gue." ucap Davin.

"Gue nyesel,gue bakal perbaikin hubungan gue sama Keano,gue bakal berusaha jadi Abang yang baik buat dia,Abang yang selalu ada buat adeknya,gue bakal berusaha jaga jarak sama Revin mulai sekarang,gue mau fokus sama Keano." lanjutnya.

"Gue pegang kata-kata lu." kata Arza.

...

Holaa guys ☺

I'm back 😄

Semoga kalian suka 😁

Jangan lupa vote dan komen ya chingu ☺

Annyeong 👋

KEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang