Chapter 17

10.8K 661 123
                                    

Sorry for typo 🙏





Kring kring kring

Bel pulang sekolah berbunyi,semua murid berhamburan keluar kelas.Keano segera membereskan peralatannya.

"Za,besok lu jemput gua ya." ucap Keano saat sudah selesai berbenah.

"Lah emang napa? Kan ada Abang lu." heran Arza.

"Ck. Lu lupa kalo besok ambil hasil chek up gua habis pulsek."

"Ooh iya iya,gua lupa hehehe."

"Ck dasar."

"Kita juga nebeng dong." ucap Kevin dan Arsen serempak.

"Yeu,yaudah deh iya." kata Arza.

"Yaudah yuk pulang." ajak Kevin.

Mereka pun berjalan menuju parkiran,disana sudah ada Davin dan Revin yang berdiri disamping mobil.

"Kean kita duluan ya." ucap Arza.

"Iya,hati-hati yaa."

Arza,Kevin dan Arsen berjalan menuju ke mobil masing-masing.Memang mulai hari ini mereka memutuskan untuk menggunakan mobil daripada diantar jemput.

Setelah mereka pergi,Keano berjalan mendekat ke arah Davin dan Revin.

"Ck lama banget sih lu,panas nih tau nggak." kesal Revin.

"Maaf." ucap Keano sambil menunduk.

"Udah udah orang cuma telat 5 menit doang ini." kata Davin.

"Ck terserah."

"Ayo masuk Dek." ajak Davin.

"Iya Bang."

Lalu mereka masuk ke dalam mobil dan bersiap untuk pulang ke rumah.

"Emm Bang." panggil Keano.

"Kenapa?"

"Besok Adek berangkat bareng Arza ya,soalnya besok sekalian kerja kelompok di rumahnya Arza."

"Yaudah nggakpapa tapi pulangnya jangan malem-malem."

"Oke Bang!"

Revin? Anak itu sedang bermain game di ponselnya tak mempedulikan perbincangan kakak adik itu.

"Bang, Adek ngantuk." ucap Keano dan menatap sayu ke arah Davin.

"Adek ngantuk? Tidur aja nggakpapa,nanti kalo udah sampai Abang bangunin."

"Iya Bang, Adek tidur dulu."

Tak berselang lama mereka pun sampai di rumah.Revin sudah turun duluan,Keano masih tertidur.Davin yang melihatnya pun gemas,dia menggoda adiknya dengan memencet kedua pipi Keano hingga bibirnya mengerucut.

Davin yang melihatnya pun gemas,dia menggoda adiknya dengan memencet kedua pipi Keano hingga bibirnya mengerucut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang