Chapter 20

12.7K 664 156
                                    

Sorry for typo🙏



Davin POV on

Kenapa?

Dari sekian banyak orang kenapa harus Keano? Kenapa harus Keano yang menderita penyakit itu? Kanker otak,itu bukanlah penyakit biasa.
Itu bisa merenggut nyawa adikku satu-satunya.
Jika bisa,aku ingin penyakit itu pindah ke tubuhku sekarang.
Kamu harus sembuh Dek,Abang pastiin kamu bakal sembuh.Abang akan selalu disisi kamu.Kita berjuang sama-sama.
Abang sayang kamu Dek.
Kamu harus sembuh demi Abang.

Davin POV off

Dokter Sam sudah selesai memeriksa Keano.Ia mengelus rambut halus Keano.(pake Dokter Sam aja ya soalnya kalo Samuel nanti kepanjangan^_^)

"Haah...Kamu harus kuat." ucap Dokter Sam pelan.

Lalu ia berbalik menengok ke arah sofa,dapat ia lihat Davin sedang menutup wajah dengan kedua tangannya.Dokter Sam pun menghampiri Davin dan menepuk pelan pundak pemuda tersebut.

Puk

Davin yang merasakan sentuhan di pundaknya pun menurunkan tangannya lalu mendongak mendapati sosok Dokter Sam berdiri di hadapannya.Sontak ia langsung berdiri dan menanyakan keadaan Keano.

"Gimana keadaan adik saya dok?" tanya Davin.

"Keano baik-baik aja,mungkin dia masih syok dengan penyakit yang di deritanya." terang Dokter Sam.

"Dan jangan terlalu formal,panggil Om saja." lanjut Dokter Sam.

"Iya Om." balas Davin.

"Adek pasti bisa sembuh kan Om?" tanya Davin sambil memandang sendu Keano yang terbaring tak sadarkan diri.

"Om yakin Keano pasti sembuh,maka dari itu kamu bujuk dia untuk melakukan kemoterapi,walaupun hasilnya tidak seratus persen tapi tidak ada salahnya mencoba." jawab Dokter Sam.

"Iya Om,aku akan bujuk Adek buat kemo."

Kemudian Davin teringat tujuannya ke rumah sakit.

"Om aku mau nengok temen aku dulu,dia dirawat disini."

"Ooh iya."

"Apa Adek perlu di opname Om?"

"Untuk saat ini Kean tidak perlu di opname,nanti kalau sudah sadar dia bisa pulang."

"Yaudah nanti aku pulang dulu,sekalian ambil baju ganti buat Adek."

"Aku pergi dulu ya Om,tolong jagain Adek."

"Iya,kamu hati-hati ya."

"Iya Om."

Sebelum keluar dari sana,Davin mendekati Keano dan mencium kening adiknya dengan lembut.

"Adek harus kuat,Abang sayang Adek." bisik Davin tepat di telinga Keano.

Davin pun keluar dari ruangan Dokter Sam dan bergegas menuju ruangan Kenzo.

...

Cklek

Davin membuka pintu ruang rawat Kenzo,dan ia hanya mendapati Kenzo yang tengah berbaring diranjang dan Aldo yang duduk di kursi samping ranjang Kenzo.

"Lama amat lo Dav,ngapain aja?" tanya Aldo.

"Tai gue keras." jawab Davin asal lalu duduk di sofa yang tersedia disana.

Kenzo dan Aldo cengo dengan jawaban Davin barusan kemudian tertawa terbahak-bahak.

"Kenapa ketawa?" tanya Davin ketus.

KEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang