4- Grandis

1K 201 21
                                    

°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°

Grandis sedang sibuk memakan cemilan yang diambil dari kulkas milik Katna. Mereka bertiga asyik menonton televisi dari siang hingga malam hari di ruang keluarga.

"Harusnya dia jangan lompat tuh!" Cetus Manda ketika melihat pemain film melompat dari gedung.

"Biarin aja kali, daripada dikejar-kejar tuh setan!" Tandas Grandis sambil memakan cemilan yang dipegangnya.

Katna tetap menonton dengan fokus film horror yang disetel oleh kedua temannya. Katna tidak takut sama sekali Karena sudah terbiasa menonton genre film itu dengan ibunya.

"Kat! Lu masih bisa denger teriakan si Hani tetangga sebelah?" Tanya Grandis melirik ke arah Katna

"Hmm!"

"Waduh! Gak abis pikir deh gw! Lu tuh kayak anak indigo tau!"

Plak!

Manda langsung menepuk jengkel mulut Grandis yang berbicara ceplas-ceplos. "Lu emang gak tau? Hani ilang Minggu lalu gak ketemu sampe sekarang!"

Suasana tiba-tiba hening, Grandis mengernyitkan dahinya seolah benar-benar tak tahu dengan apa yang terjadi selama ia pergi berlibur di luar kota.

"Kat! Kok gw merinding ya?" Tanya Grandis sambil mendekatkan diri ke punggung Katna.

"Udah biasa aja kali! Gw yakin Hani pasti bakal ketemu," ucap Manda meyakinkan.

"Iya Gran, kita doain aja semoga Hani selamat sampai ketemu." Tambah Katna.

"Bener tuh!" Timpal Manda menepuk pundak Grandis yang sudah ketakutan.

Katna tertawa melihat ekspresi sahabatnya itu. Mereka bertiga melanjutkan menonton film 'Down A Dark Hall' dengan penuh semangat.

Sesekali mereka juga berteriak sambil menutup mata walau hantunya pun jarang sekali muncul dilayar.

"Kat! Lu punya mata batin kan?" Tanya Manda memulai perbincangan lagi.

"Hmm Katna gak tau juga sih, tapi akhir-akhir ini Katna sering liat sesuatu yang janggal. Katna suka mimpi anak kecil, denger suara aneh, dan kayak ada yang ngawasin Katna juga." Jawab Katna menjelaskan.

"Wih keren! Contohnya kayak gimana tuh?" Tanya Grandis dengan mata yang berbinar-binar seolah takjub dengan kemampuan sahabatnya.

MISTERI SUMUR TUA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang