6- Rumah Kakek

813 148 12
                                    

°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°

Sudah dua hari lamanya sejak Ibu kembali dari rapat di luar kota, sosok wanita itu menghilang entah kemana. Tepat saat ibunya kembali, tiba-tiba saja wanita itu sudah tak mengikutinya lagi. Katna sangat senang dan sekarang ia bisa bebas melakukan apapun tanpa ada yang mengawasinya.

Beberapa hari kemudian, Bu Indah mendapat surat dari adik kandungnya. Katna memanggilnya 'Tante Mayang'.

Tante Mayang menawarkan kepada Ibu untuk tinggal dirumahnya selama beberapa hari selagi ia dan keluarganya pergi berlibur.

Rumah itu adalah rumah peninggalan mendiang Kakek Katna. Sudah tujuh tahun lebih Katna tidak kesana setelah sepeninggal Kakeknya.

Bu Indah menyetujui tawaran dari sang adik dan langsung bertanya kepada Katna apakah ia mau pergi kesana.

Tentu saja Katna pun ikut setuju. Baginya ini adalah kesempatan besar agar ia bisa lebih lama bersama dengan ibunya.

Katna baru menyadari kalau akhir-akhir ini ibunya sengaja kerja lembur di luar kota agar bisa mengambil cuti berlibur bersama anaknya tersebut.

°°°°

Setelah dua jam perjalanan, akhirnya Katna sampai di sebuah rumah yang terletak di suatu pedesaan.

Udara sejuk langsung menerpa wajahnya ketika Katna baru saja menginjakkan kakinya di tempat itu lagi.

Rumah mewah nan indah itu telah berada didepannya sekarang. Desainnya yang sangat artistik membuat siapapun akan terpesona dengan keelokan rumah itu.

Katna membawa turun barang bawaannya. Ibunya memerintahkan Katna untuk menata barang bawaan mereka ke dalam bilik yang telah ditunjukkan Tante Mayang waktu itu.

Katna langsung menyelesaikan semuanya dengan cepat karena sebentar lagi hujan akan turun.

Katna mencoba menjelajahi rumah itu kembali. Sudah banyak perubahan disana. Banyak sekali renovasi yang telah dilakukan di beberapa dinding terutama pada atap-nya.

Ia mulai tertarik ketika melihat pigura kuno berwarna emas yang berisi sebuah lukisan rumah dengan sumur kecil di sampingnya.

Katna sangat kagum dengan rumah ini. Sangat luas dan indah dibandingkan dengan rumahnya di perumahan 'Bukit Sari'.

Tiba-tiba saja ponselnya berdering. Katna segera mengambil benda kotak itu dari sakunya. Ia melihat kearah layar, ternyata Manda yang menelponnya.

MISTERI SUMUR TUA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang