(NaruSasu) Bos Arogan Dan OB Ganteng.3

1.2K 83 5
                                    

Sebelumnya.....
"Apa hubunganmu dengan keluarga pamam Arashi jika di pikir kau juga Uzumaki?" Ucap sasuke mengitimidasi.
Naruto yang merasakan aura mengitimidasi dari bosnya menjadi gugup dan menunduduk.

"Eto... anu" ucap naruto tak jelas tubuhnya tak bisa diam seperti cacing kepanasan.
Sasuke yang melihat itu jengkel. "Jtak." Dengan kesal sasuke menjitak surai duren naruto dan tumbuhlah lobak merah di kepala durennya.
"Itai... Oi... tame tumbuh dan wajahmu saja ringan dan manis tapi ternyata Hamp." Naruto langsung membekap mulutnya yang berbicara tanpa berfikir dulu.

(Thor: emang sejak kapan kau berfikir naru. Ckckckck) geleng" kepala
(Naruto: Apa maksutmu thor!😡😡 kamu mau bilang aku gak punya otak!) Menyiapkan rasenggan.
(Thor: Gluk.😨😖)
(Sasuke: Urusai dobe) menyeret naruto kayak kambing.
(Naruto: Oi.... tame le.)
(Sasuke: Cup😚)
(Thor: mampus kau sasuke membangunkan rubah mesum😢 aku akan selalu mengenangmu suke-chan😢😢)
(Sasuke: Apa maksutmu thor) tiba" bulu roma kelapa berdiri😨😨 gerakkan patah-patah selow mention.
(Sasuke: gluk😨😖 pantat bohay ku.😢)
(Naruto: Itadakimasu😏😎) langsung lari.
(Thor: Oi.... jangan lama" kita harus melanjutkan ini kasian yang baca📣📣) Brak.
(Thor: 😥😧😧 maaf asbrud efek covid19 di rumah terus)

Sasuke yang mendengar itu mendekat selangkah dan naruto mundur selangkah.
"Gomen bos." Ucap naruto membungkuk 90derajat. Minta maaf, sasuke menghela napas.
Ketika sasuke ingin berbicara terpotong oleh panggilan orang di belakangnya.
"Sasuke-kun" panggilnya di manis-manisin kayak borax.
"Kenapa lama sekali?" Ucap wanita bersurai merah aka.Uzumaki Azora bergelanyut manja di lengan sasuke.
"Paman dan bibik mencarimu, katanya ingin membicarakan Pernikahan kita" ucap azora penekana di kalimat pernikahan sambil melirik sinis kearah naruto. Sasuke yang mendengar itu memutar mata malas melepaskan belittan ulat bulu di lengannya langsung melangkah keluar meninggalkan naruto dan azora.

"Jauhi milikku." Ucap azora sinis mendorong naruto walau naruto tak bergerak seincipun.
"Cih! Dasar gay. Pembawa sial." Hina azora melangkah pergi dengan angkuh.
Naruto yang mendengar itu hanya bisa mengepalkan tangannya sampi kukunya memutih.

Skip.
Pagi harinya di perusahaan Susanaoo seperti biasa mereka mengerjakan tugas masing-masing ada yang duduk di depan komputer ada juga yang bergosip ria di depan meja resepsionis dan tokoh utama kita yang sedang mengelap kaca di sebelah resepsionis.

"Eh! Kalian tau gak katanya direktur perusahaan Uzumaki mau menjalin kontrak dengan kita." Ucap antusias seorang karyawan sambil gigit kuaci.
"Benarkah! Ku dengar direkturnya itu sangat tampan dan manis." Ucap karyawati berbinar-binar love.

Naruto yang di sebrang meja resepsionis awalnya tak memperdulikan tapi ketika perusahaan keluarganya di sebut dia menajamkan pendengarannya sampai terdengar 3pemilik suara langkah kaki melangkah masuk. Orang-orang di sana mematung histeris tertahan melihat 3pria CoGan di depan matanya.

"Di mana ruangan presdir Uchiha Sasuke." Ucap bersurai oren dengan bintik hitam di wajahnya aka.Yahiko

Yahiko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang