(NaruSasu) Baru Tau

3.1K 178 9
                                    

Di hutan perbatasan desa konoha dengan desa kabut.
      Terbaring dengan nyenyak laki-laki bersurai pirang dengan 3goresan di ke2 pipinya napasnya teratur terkesan tampan

sedangkan orang-orang di sekitarnya terkikik geli karna teman pirang mereka tidur dengan nyenyaknya tanpa melihat tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sedangkan orang-orang di sekitarnya terkikik geli karna teman pirang mereka tidur dengan nyenyaknya tanpa melihat tempat.

"Aish! Naruto baka! Apa dia tidak bisa melihat kita di mana!" Gerutuan surai pink aka.Haruno Sakura
"Bukankah itu salahmu sakura. Itu karna efek racunmu." Sarkas berambut merah membenarkan kaca matanya aka.Uzumaki Karin
"Sudahlah kita biarkan saja dia istirahat. Ayo... kita pergi, punggung ku sakit." Ucap berambut perak aka.Hatake Kakashi menggendong karin.

Karin hanya mendengus, sakura mengikuti sensainya kembali kekonoha. Meninggalkan surai pirang.

Setelah tim kakashi pergi, muncul laki-laki bersurai raven bermanik kelam segelap malam
Berjongkok memandangi surai pirang dengan tatapan tak bisa di artikan.

Setelah tim kakashi pergi, muncul laki-laki bersurai raven bermanik kelam segelap malamBerjongkok memandangi surai pirang dengan tatapan tak bisa di artikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan dia menarik katana yang di belakangnya dan.

   "Tap." Pedang itu menancap di tanah. Perlahan dia mengakat kepala pirang itu menidurkannya di pangkuannya, membelai lembut kulit tan bergaris itu, perlahan matanya terpejam mengingat masa lalu.

      Flash Back on

Di negara api, di desa konoha terkenal akan kemakmuran dan keramahan orang-orang di sana? Di klan Uchiha duduk anak laki-laki manis bersurai raven aka.Sasuke sedang memakai sandal ninjanya.

"Apa kau mau latihan lagi suke?" Tanya sang kakak Uchiha Itachi.
Yang di panggil hanya mengaguk mantap dengan senyum manis terukir di wajah putih susunya.
"Ya... sudah jangan pulang terlalu larut, ini kasan membuatkanmu makan siang." Ucap itachi menyodorkan bekal makan siang bergambar tomat.
"Hai. Aku berangkat." Ucap raven berlari menuju hutan.
"Hati-hati ingat jangan pulang terlaru larut." Teriak itachi.

Sesampainya di hutan, sasuke berlatih melempar suriken seperti yang di ajarkan kakaknya. Sampai dia kehabisan dan memungut kembali surikennya tapi telinganya menangkap suara tidak asing, dan mencari asal suara setelah mendekat dia bersembunyi di semak yang cukup tinggi menyembunyikan tubuh kecilnya.

Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang