(SasuNaru) Aniki I Love You

786 51 1
                                    

Di rumah bergaya minimalis berlantai2 bercat putih susu di depan gerbangnya terukir nama sang pemilik rumah UN yang artinya Uchiha dan Namikaze.

Di rumah bergaya minimalis berlantai2 bercat putih susu di depan gerbangnya terukir nama sang pemilik rumah UN yang artinya Uchiha dan Namikaze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sudah dari 20menit yang lalu lampu di matikan hanya menyisakan lampu depan saja. Di lantai2 tepatnya di kamar benuasa biru dan hitam masih terlihat lampu belajar menyala yang masih menyala. laki-laki mengenakan kaos hitam dengan celana boxser warna biru tua yang menutupi area privasinya. Dan rambut ravennya yang mencuat seperti chiken but tengah berkutat dengan buku dan laptopnya.

Jam sudah menunjukkan  jam23:00 waktu setempat tapi tak ada tanda-tanda pemuda itu akan berhenti dari kegiatannya sampai

"Tok tok" suara ketukkan pelan tapi mampu di dengar oleh pendengaran tajamnya, pemuda raven itu berdiri dari duduknya menuju pintu kamar.

"Cklek" suara pintu terbuka memperlihatkan sosok laki-laki manis bersurai blonde sambil memeluk boneka rubah ekor sembilan.

"Suke-nii" panggil si blonde tak jelas karna wajahnya terbenam di boneka rubahnya suke atau lebih sering di sapa Sasuke Uchiha

"Masuklah" ucap pemuda reven memotong ucapan sang adik memberi jalan pada pemuda blonde itu.

Pemuda blonde itu melangkah masuk kedalam kamar sang raven, masih setia menunduk memeluk erat boneka kesayangannya pada hal usianya menginjak 16th tapi masih berperilaku seperti anak kecil.

"Tidurlah naru, Aniki akan menyelesaikan ini dulu" ucap sasuke lembut beda sekali dengan sifat cuek dan dinginnya di luar. Yang di panggil naruto atau lebih di kenal Namikaze naruto menurut naik kekasur kingzes sang kakak tiri.

Ya.... mereka saudara tiri karna ayahnya naruto dan ayah sasuke menikah. Jangan kaget LGBT sudah di legalkan kok di negaranya. dan saat itu terjadi ketika sasuke berusia 7th dan naruto 5th.

"Apa persiapan untuk besok sudah kau kerjakan?" Tanya sasuke tanpa mengalihkan tatapannya dari laptop.

"Mn. Sudah aniki" jawab naruto masih duduk manis dengan boneka rubah yang di peluk.

Sasuke yang melihat itu menghela napas mematikan laptop dan membereskan buku-buku yang berserakan.

"Tidurlah" ucap sasuke naik keatas kasur membaringkan tubuhnya yang pegal karna berjam-jam duduk di meja belajar. Bukan tanpa alasan sasuke begadang, salahkan ketua kelas yang mengembankan semua urusan untuk ospek besok di serahkan padanya mentang-mentang dirinya wakil Osis dan adik kesayangannya di jadikan kambing hitam😧😧

"Greb" tangan kecil berkulit tan melingkar di perutnya. Sasuke tak merasa risih justru dia nyaman dan senang.

"O-yasumi teme-nii" gumam naruto matanya sudah berat dan menguap.

"O-yasumi dobe-chan" cup kecupan lembut mendarat di dahi naruto, mengeratkan dan mencari posisi nyaman dalam tidur.

"Aku harap bisa terus seperti ini, Aisiteru Suke-nii" ucap naruto dalam hati.

Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang