(NaruSasu) Alpha Omega 3

768 52 2
                                    

"Karna.... karna...."

"Karnasebentarlagikalianakanmendapatkancucu" ucap bungsu Namikaze dengan sekali tarikkan napas sangat cepat membuat 2orang beda gender satu bersurai pirang aka.Namikaze minato dan satu wanita bersura merah Uzumaki yang berubah menjadi Namikaze khusina menatap cengo menjatuhkan rahangnya untung tidak sampai liur yang keluar.

"Ekhm." Deheman kepala keluarga Minato setelah sadar keluar dari sifat Alphanya.

"Keruangan tousan" ucap minato tegas berlalu menuju ruangannya di susul pemuda pirang dengan kepala menunduk. "Bllam" suara pintu tertutup.

"Jelaskan" perintah minato mutlak. "Glek" dengan susah payah naruto menelan sesuatu yang nyakut di kerongkongannya.

"2minggu yang lalu, aku sasuke, shikamaru, kiba dan lee pergi kecafe Akasutki untuk merayakan kelulusan kami, di akhir aku mabuk karna Deidara-nii dengan sengaja memasukkan Alkhol di minumanku" jeda pemuda itu kesal dengan kelakuan sepupunya.

"Lalu" ucap minato bertopang dagu menyimak kata-kata putra bungsunya. Aka.Namikaze naruto.

Naruto tersadar melanjutkan ceritanya.
"Ketika aku pingsan di antar keapartemen oleh suke, karna pengaruh alkhol, aku melihat sasuke seperti hinata terus hilang kendali dan ......" naruto tak sanggup melanjutkan ceritanya.

"Dan sekarang suke, hamil" ucap naruto pelan di akhir kalimat.

"APA.............!" Teriak minato dan khusina berbarengan. Bahkan membuatnya berdiri dari duduknya memegang kepalanya yang berdenyut "Bruk" dengan keras minato menjatuhkan dirinya di kursi kebesarannya.

"Astaga....! Apa yang harus ku katakan pada Hiashi" ucap minato mengurut hidung mancungnya

"Ini benar-benar mencoreng Namikaze. Tapi menelantarkan keturunan Namikaze semakin mencoreng kita! Baiklah besok kita akan bertemu dengan Hiashi untuk membatalkan pertunangan itu. Bersiaplah menerima hukumanmu." Putus minato.

Naruto hanya mengaguk, membungkuk 30derajat kearah minato dan keluar menuju kamarnya.

#Skip Kediaman Hyuga#

Kediaman Hyuga, kediaman yang semula tenang kini berubah berisik terdengar suara pukulan dan tangis.

"Breng*s*k. Ku bunuh kau." Teriak laki-laki bersurai coklat panjang bermanik lavender aka.Hyuga neji kakak sepupu Hyuga hinata. terus memukul membabi buta pemuda pirang di hadapannya. Bahkan si pirang sudah tak sanggup lagi untuk berdiri.

"Buk. Brak. Sretttttt. Dak" pukulan tendangan mungkin berapa tulang sudah patah oleh neji tapi bungsu Namikaze tak ada niatan untuk membalas dia sadar ini pantas untuknya.

"Neji....... sudah cukup!" Perintah kepala keluarga Hyuga hiashi.

Neji yang mendengar perintah pamannya hanya mendecih kembali ketempatnya semula. Khusina yang melihat itu langsung berlari kearah anaknya merengkuh tubuh putranya yang babak belur.

"Naruto. Bertahanlah" seru khusina menekan  berapa luka yang terus mengeluarkan darah.

"Sesss." Ringis yang di panggil naruto.

Sedangkan wanita bersurai indigo menangis di pelukan ibunya. Menghapus air matanya dengan kasar menarik napas.

"Saya terima pembatalan ini. Naruto-kun semoga kau bahagia. Saya undur diri permisi mina" ucap hinata mencoba tegar tapi gagal. Langsung keluar dari ruang pertemuan menuju kamarnya di susul sang ibu dan adiknya Hanabi.

Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang