Di KHS Internasional sekolah terfaporit bagi anak kalangan berduit tapi ada juga yang masuk dari jalur beasiswa dan biasanya hanya bertahan 2 atau 3 bulan saja.
Di koridor KHS berjalan laki-laki manis setinggi 174cm wajah datar tapi seputih porselin membuat orang-orang menjulikinya The Cool Beuty membuat para wanita tulen di KHS merasa tersaingi karna kalah manis dan cantik dari seorang laki-laki.
Apa lagi The Grils ratu bully yang di anggotai.
Haruno sakura. Yamanaka Ino. Dan terakhir Tenten. Tak ada yang berani menghukum mereka bahkan kepala sekolah sekalipun.Ok kita kembali ketokoh utama kita. Uchiha Sasuke ia berjalan dengan muka tembok mengabaikan bisik-bisikan setan di sekitarnya.
"Ih... sekolah ini tercemar karna telah menampung anak haram sepertinya."
"Anak pelacur."
"Awas... awas nanti terkena virus corona kalau dekat dia."
"Cih! Dasar jalang"
"Gay murahan." Bisik-bisikkan orang di sekitar sasuke.
Sekuat tenaga menahan gejolak di dalam hatinya agar tidak membanting semua orang di hadapannya ini. Di dalam hati dia merapalkan nama kakeknya Jiraya yang selama ini bersedia merawatnya sampai sekarang walau tak memiliki hubungan darah tapi sasuke mengagab kakek jiraya sebagai keluarga satu-satunya yang paling penting bahkan melebihi hidupnya.Ketika sampai di depan pintu kelas XIA sasuke merasa heran karna the grils tak menampakkan hidungnya biasanya merekalah yang paling semangat membullynya tapi hari ini sasuke yang memang masa bodo mendorong pintu kelas dan. "Puk" sebuah tepung dan telur busuk mendarat di kepala ayam sasuke di susul oleh "Blurrrr" air dingin mengguyur tubuh ramping sasuke. Sasuke hanya bisa mengepalkan tangannya Semua orang yang melihat itu tertawa terbahak-bahak tapi tidak dengan 1orang apa lagi the gril sampai mengeluarkan air mata karna lelah tertawa.
"Hahahahaha lihat bodoh sekali dia." Ucap wanita cantik bercepol dua aka.tenten sambil tertawa menunjuk sasuke dengan jari tengah.
"Hei.... hei kenapa kalian diam saja! Cepat foto dia dan pajang wajahnya di mading agar semua orang melihat wajah jeleknya itu" intruksi wanita cantik berambut pirang pucat aka.ino
"Aku belum puas." Ucap wanita cantik satunya bersurai pink aka.sakura dengan senyum devilnya.
"Berhenti!!" Teriak wanita berambut indigo wajah yang terlihat anggun dan cantik kini di penuhi oleh aura hitam dan ungu yang pekat membuat anak-anak di kelas berhenti tertawa aka.Hyuga Hinata the grils hanya mendecih dan duduk ketempatnya seakan tak terjadi apapun. Sasuke yang mengenali suara itu menoleh kearah hinata
"Hinata-chan" ucap sasuke.
Hinata yang di panggil menoleh kearah sasuke dan tersenyum manis mengambil tisu basah di dalam tasnya.
"Seharusnya kau menungguku sasuke-kun" ucap hinata lembut membersihkan sisa tepung dan telur busuk di wajah porselin sasuke.
"Grap" sasuke memegang tangan lembut hinata di wajahnya.
"Aku bisa sendiri" ucap sasuke datar. Hinata hanya tersenyum dan mengeluarkan setelan seragam di dalam tasnya.
"Ini kau bisa memakai ini dulu" ucap hinata lembut sambil menyodorkan 1set pakaian KHS.
Sasuke menerimanya dengan senang hati dan tersenyum manis kearah hinata. Tak menyadari gejolak para seme ingin mengurung sasuke di rumahnya. Tapi berbeda dengan 1laki-laki yang terbakar cemburu ingin membakar 1sekolahan ini.
Sasuke menerimanya dan keluar berpapasan dengan guru sejarah yang selalu terlambat dengan alasan.
"Ada seorang nenek tua yang membutuhkan bantuan, sebagai anak muda yang baik harus membantu setelah itu ada kucing hitam di tengah jalan sensai tak mau kena sial jadi mengambil jalan memutar dan sensai tersesat di jalan yang bernama kehidupan" begitulah pasti taukan siapa dia.... yap! guru tampan yang mampu bikin nenek buta jadi melihat lagi dialah Hatake kakashi jeng.. jeng.. jeng... meminta izin kakashi sebagai guru perhatian dan penyanyang hanya mengagukkan kepala.
Sesampainya di toilet laki-laki ya.... iyalah masak toilet cewek. sasuke langsung mengunci pintu dan lompat-lompat kayak kelinci memegangi jantung dan wajahnya yang memerah.
"Sadar... sadar... sasuke." Ucap sasuke menepuk-nepuk pipinya.
"Ingat posisimu tidak mungkin hinata-chan memiliki perasaan yang sama. Sadar.... jangan bermimpi." Ucap sasuke menepuk-nepuk pipinya.Skip.
Di kelas XIA guru yang selalu memakai masker hitam berambut keperakkan tengah berdiri di depan kelas di sampingnya ada laki-laki tampan rahang tegas dengan goresan halus di ke2 pipinya bersurai kuning duren mata shipphernya mampu menghipnotis semua pasang mata.
"Perkenalkan dirimu" titah kakashi.
"Hajimemashite Namikaze Naruto desu. Naruto to yonde kudusai shumi wa basket, musik desu. Doozo, yoroshika onegai shi-masu" salam naruto memperkenalkan dirinya tak lupa dengan senyum lebarnya membuat siswi dan para uke histeris.
"Kya.... dia namikaze minta Wanya"
"Astaga.... mimpi apa aku semalam..."
"Kya.... putra tunggal penerus tunggal Rasenggan crop. 7turunan gak bakal melarat."
"My Princee jadilah ayah dari anak-anak ku."
"Ayo.... kita menikah kakashi sensai" bertepatan dengan guru kedipslinan manis berambut coklat dengan luka melintang di hidungnya aka.Umino Iruka sedang berjalan seketika berhenti menoleh kearah kedalam kelas XIA menatap tajam siswi yang berisik seketika bungkam yang terakhir kekakashi. Kakashi sudah panas dingin di tatap setajam itu oleh koinya seakan berbicara lewat tatapan mata.
"Tidak ada jatah dalam seminggu." Setelahnya pergi.
Kakashi yang mengetahui itu menjadi lemas kayak kelor belum di siram.Sedangkan sang namikaze tak memperdulikan itu berjalan kearah meja sasuke yang sedang menatap keluar jendela melihat siswi yang sedang olahraga Voli. Lebih tepatnya kearah wanita bersurai indigo di ikat1. Sedang tertawa manis bersama teman-temannya.
"Hai... boleh aku duduk di sini?" Tanya naruto tak lupa dengan senyum mataharinya.
Sasuke yang mendengar suara di sampingnya menoleh mendapati laki-laki berkulit tan dengan goresan seperti kumis kucing bermata Shippher.
"Boleh aku duduk di sini?" Ulang naruto.
Sasuke melihat kesekeliling di lihatnya masih banyak kursi yang kosong mengrinyitkan alis.
Sasuke tak berbicara tapi menggeser tubuhnya mempersilahkan untuk duduk naruto yang paham langsung duduk."Hai... aku Naruto" ucap naruto menjulurkan tanganya kearah sasuke. Sasuke melirik tangan yang di ketahui bernama naruto.
"Hm. Sasuke" jawab sasuke singkat tanpa membalas jabatan tangan naruto lebih memilih melihat buku sejarahnya yang tebalnya bikin malas bahkan untuk melihatnya aja ogah. Naruto menjadi kikuk menggaruk belakang kepalanya.
"Namikaze jika ada yang ingin kau tanyakan nanti ketika sudah jam istirahat" tegur kakashi di depan sana.
Naruto hanya nyengir dan membuka buku pelajaran sesekali melihat kearah sasuke dari ekor matanya terpana sekaligus kesal karna melihat sasuke tersenyum manis bukan untuknya."Ku pastikan akan membuatmu tergila-gila padaku Tame."
.
.
.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)
AléatoireCuma cerita asbrud bin ngelantur buat nemenin waktu kalau blm punya ide buat ngelanjutin Hold Me Back 😂😂😂 cuma buat senang" aja kok.