(SasuNaru) The Blind Prince

988 65 10
                                    

               Pov.
Namaku Sasuke Uchiha aku putra bungsu pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto aku memiliki baka Aniki Uchiha Itachi sekarang menjabat sebagai CO di perusahaan yang di tinggalka tousan.
        Aku hidup dengan layak sangat malah apapun yang ku inginkan langsung tersedia di depan mataku.
     Bisa di katakan aku hidup dengan sempurna semua yang di inginkan orang ada padaku. Kaya, Tampan, Jenius, Ketenaran, Pacar yang cantik dan molek Haruno Sakura piramadona kampus semua sempurna sampai kejadian 3bulan yang lalu merenggut mataku, ya.... aku buta karna kecelakaan yang menimpaku Otousan dan Okasan ku. mungkin bisa di bilang sebuah keajaiban karna cuma aku yang selamat walau harus buta dari kecelakaan tragis itu.

Tapi ketikaku membutuhkan sandaran dan semangat justru Orang-orang yang ku anggap Kekasih dan Sahabat ternyata hanya orang picik seperti ular hanya melihat ketenaran dan hartaku saja. Mungkin ini namanya setiap ada musibah pasti ada Hikmahnya
         Karna setelah itu aku tau siapa yang benar-benar peduli padaku dan tidak. Dan sebuah kemampuan yang tidak ku sangka-sangka.
    Aku bisa mendengar apa yang di pikiran orang tapi kemampuanku ini memiliki batas 500M.

"Sasuke... apa kau sudah siap?" Tanya suara pamiliar bagiku. Kakak ku Uchiha Itachi ku raba-raba di sebelah kananku untuk mencari tongkatku.

"Ano......."
"Di sebelah kirimu suke" ucap itachi dalam hati. Tapi mampu di dengar olehku

"Sini aniki bantu" ucap itachi. Mendekat kearah ku untuk membantuku sebenarnya aku bisa mengambilnya tapi aku takut aniki akan merasa aneh padaku.

"Arigato aniki" ucapku tulus berlaru dengan aniki yang menuntunku.

"Tuk tuk tuk" suara pukulan tongkat.
"Ayo..... aniki" Ajakku aku bisa mendengar suaranya yang memanggilku lirih.

"Hm" gumam itachi.

Skip

20menit perjalanan kami sampai di USI (University Suna International) sebuah university elit dan hanya orang jenius dan berdompet tebal saja yang bisa masuk.

"Kita sudah sampai outoto" ucap itachi setelah memberhentikan mobil drak blluenya. Ketika sasuke hendak melangkah keluar terhenti oleh ucapan itachi.

"Apa perlu kakak antar sampai kepakultasmu suke?" Tanya itachi menggengam erat setir mobil.

Aku hanya menggeleng ringan.
"Tidak usah aniki, aku bisa. Bukankah nanti ada rapat dengan Sabaku grop. Semangat! Bawa kemenangan untuk Uchiha" Ucapku langsung keluar dari mobil menuju kepakultasku.

"Entah aku harus bersukur atau sedih. Aku bersukur kau mau terbuka dan ceria padaku tidak seperti dulu. Tapi aku juga sedih jika kau terus menyalahkan dirimu sendiri suke. Ku berdoa semoga ini semua cepat berakhir dan kau menemukan orang yang mampu membuatmu bahagia suke" doa itachi dalam hati masih bisa di dengar oleh sasuke. Sasuke yang mendengar itu tersenyum sangat tulus tak pernah di perlihatkan pada orang lain.

Setelah ku rasa suara mobil itachi tak kedengaran lagi kembali ku memasang wajah dinginku. "Tuk tuk tuk" suara pukulan tongkat ku baru tiga langkah sudah harus mendengar suara bitch mereka yang membuat ku muak.

"Eh! Lihat prince buta dateng" aka.Izuna kiba

"Ugh! Masih ganteng sih! Tapi sekarang buta gak level" aka.Yamanaka ino

Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang