(SasuNaru) The Blind Prince End.

696 46 9
                                    

        Pov Naruto.
"Aaaaakkkhhhhhhh" aku terbangun dengan keadaan yang sama lagi, sudah 5th berlalu tapi kejadian itu seperti baru kemarin Ya.... kejadian di mana sasuke-senpai tertembak karna diriku, menyelamatkan diriku.

Walau Itachi-san kakaknya Sasuke-senpai tak menyalahkanku tetap saja hati ku merasa bersalah karna aku penyebabnya terluka.
      Setelah itu Itachi-senpai membawa sasuke-sanpai entah kemana untuk pengobattan. Aku hanya berharap semoga aku di pertemukan lagi dengannya.

"Sasuke-senpai"

#Ku Cintai kau sepenuh hati#
#ku sayangi kau setelus hati#
#Aku mohon kau tetap di sini#
#menemani aku sampai akhir nanti#
#kan ku jaga kau selama-lamanya sampai raga tak lagi benyawa#
#menemani aku sampai akhir dunia#

Akh! Suara nada dering telpon mengagetkanku. Ku lihat nama yang tertera di layar ponsel "Panda calling" Astaga.... ni anak mengagetkan saja.

"Moshi moshi gara"
           "Apakah kau sudah siap?" Tanya orang di sebrang telpon bernama Sabaku Gaara.

"Belum, aku baru bangun" jawabku sambil nyengir walau dia tak melihatku

"Bersiaplah nanti jam9 kami akan menjemputmu. Hmp!" Sepertinya aku tau apa yang sedang mereka lakukan 😥😥 Suke naru rindu😢😢

"Baiklah jaa gaara" ucapku langsung mematikan telpon.

       Skip.
Jam sudah menunjukkan pukul 09:45 dan ini sudah hampir 1jam aku berdiri dan duduk di depan halte. 10menit masih bersabar 20menit udah mencak-mencak 30menit ingin ngebom gas LPG 40menit menyebut segala jenis hewan dan hantu menyumpah serapahi 1pasangan yang Aaaaaakkkkkhhhh menyebalkan.

Jika saja karna aku baru semalam datang keKonoha dan tak tau jalan mungkin aku sudah kesana lebih dulu dari pada di sini! Di jadikan tanaman hias di depan halte.

"Aaaakkkkkhhhhh..... Sialan!! Dasar panda, beruang, macan, sadako, kuntilanak, tuyul, genderuwo," gerutuanku menyebutkan segala jenis hewan dan hantu.

"Tttiiiiinnnnnnnnnnnn"
"Huuuuuuuaaa AYAM JAGO, AYAM KAMPUNG, AYAM KALKUN, AYAM GEPREK, SATE AYAM," Bersamaan dengan suara kelakson aku berteriak menyebut segala jenis ayam.

"Kau kenapa sih! Seperti orang gila!" Sarkas seseorang di dalam mobil. Tanpa menjadi pintar aku sudah tau siapa pemiliknya.

"Emang siapa! Yang membuatku menunggu sampai lumutan di sini Ha!" Ucapku kesal. Pemuda berambut merah dengan tato Ai di dahinya hanya acuh mengakat bahu. Aku hanya mempoutkan bibir dan menghentakkan kaki. Masuk kebangku bagian penumpang

"Sudah-sudah jangan bertengkar lebih ......" belum selesai pemuda satunya dengan manik Lavender bersurai panjang coklat aka.Hyuga Neji menyelesaikan ucapannya langsung
      Terpotong oleh 2Uke manis.

"Emang SIAPA!! yang membuat kami seperti ini ha!!!" Ucap 2uke berbarengan membuat telinga neji berdengung. Neji hanya meringis salahkan ukenya yang terlalu manis.

Short Story & Double Story (1): (SasuNaru)&(NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang