30 - ILUSI WAKTU

32 5 0
                                    

"Assalamualaikum Bu" ujar Vitara sambil melangkahkan kakinya memasuki rumah kecil yang menjadi tempat berteduhnya sedari kecil, saat dia sampai diruang tengah Vitara sedikit terkejut dengan kedatangan Mina sekarang dia hanya melemparkan senyum tipis kepada Mina dan memasuki kamarnya untuk meletakkan tas dan juga untuk membersihkan dirinya sebentar setelah itu dia bergabung dengan ibunya dan juga Mina

"Vitara capek?" Tanya Ratih dan mengelus pelan rambut Vitara dengan mata yang berbinar, Vitara hanya bingung melihat keadaan dimana Ratih seperti menyembunyikan sesuatu

"Engga Bu, biasa aja, ohh ya Tante Mina udah lama disini ya, ada apa ya Tante?" Ucap Vitara

Mina hanya tersenyum tipis dan menatap Ratih dengan memberikan sinyal agar Ratih yang mengatakan semua yang telah terjadi, "ehhh Vitara ada yang ingin ibu katakan sama kamu, tapi janji kamu jangan bersedih ya, jadi gini Tante Mina sudah menceritakan semuanya kepada ibu kalau Vitara itu anaknya Tante Mina, katanya dulu dia menelantarkan kamu karena dia sangat takut kalau nenek dan kakek kamu marah sebab Tante Mina hamil sebelum menikah dengan ayah kamu, namun sekarang Tante Mina sudah menikah dengan ayah kamu dan mereka berdua sudah mencari kamu ditempat sampah saat terakhir dia meninggalkan kamu namun ternyata sudah tidak ada dan setelah 16 tahun ke depan Tante Mina ketemu kamu dan kamu menceritakan semua tentang hidupmu dan akhirnya Tante Mina menemukan anaknya yang hilang hingga puluhan tahun"

Vitara terkejut dan membulatkan matanya tidak percaya, "haahh jadi Tante Mina itu Ibunya Vitara? emang Tante ada bukti yang memungkinkan?"

Mina mendengus, "semua bukti sudah menemukan kalau Vitara anak mama"

"Jadi gimana nih?" Tanya Vitara lagi

"Vitara mau kan tinggal bersama mama sama papa lagi" ajak Mina

Vitara langsung menggelengkan kepalanya, dia tidak terima karna dia sudah menganggap Ratih adalah ibunya sendiri, "gak mau, Vitara ga mau ninggalin ibu sendiri, ibu sudah sakit sakitan, terus siapa yang bakal jagain ibu, Vitara sayang banget sama ibu" Vitara meneteskan beberapa air matanya

"Gapapa Vitara, kalau Vitara tinggal sama Ibu, masa depan kamu masih belum terlihat jelas nak, kalau kamu tinggal sama orangtua mu pasti semua akan berjalan dengan indah, kamu masih anak ibu, kamu kan bisa kapan kapan kesini nyariin ibu" ujar Ratih dengan air mata yang juga berhasil berjatuhan dari pipinya

Vitara memeluk tubuh Ratih sangat erat, "engga mungkin, Vitara ga mau ninggalin ibu sendirian disini, Vitara mau tinggal sama ibu aja"

Mina tersenyum dan mendekatkan dirinya kepada Vitara dan mengelus rambut Vitara pelan, "sayang, tinggal lah sama mama sama papa yaa, nanti ibu Ratih juga bakal tinggal sama kita kalau ibu Ratih mau, ini juga sebagai bentuk terimakasih dari kami karna telah merawat dan membesarkan anak kami layaknya anak sendiri"

"Tapi kan Bu Mina nanti bakal ngerepotin kalian lagi" tangkas Ratih

"Itu bukan seberapa Bu, ibu Ratih sudah merawat anak kami layaknya anak sendiri, setelah melahirkan Vitara saya mengalami pendarahan yang luar biasa sehingga rahim saya diangkat dan saya tidak akan mungkin mempunyai anak lagi, harapan saya hanyalah Vitara seorang Bu"

Ratih mengangguk dan tersenyum kearah Vitara memberi syarat kalau dia bersedia ikut bersama mereka, Vitara juga tersenyum bahagia, karena selama ini doa dimana dia ingin dipertemukan dengan orangtua kandungnya telah dikabulkan oleh sang pencipta, Vitara dan Ratih membereskan semua pakaiannya dan bersiap pindah ke rumah Mina, dan rumah kecil yang bahkan hampir rubuh tersebut hanyalah menjadi kenangan yang indah dihidup Vitara, puluhan tahun mereka berjuang hidup bersama dirumah itu dan akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.

****

Hari ini adalah hari pertama sekolah Vitara dimana dia menjadi seorang Vitara yang baru bukan Vitara yang dulu, dengan pakaian serba baru, tas bermerek sepatu mahal dan juga diantar dengan mobil mewah, semua mata takjub dengan pemandangan luar biasa ini, sebenarnya dalam hati Vitara merasa agak malu karena semua mata tertuju pandangan kepada dirinya.

VITARADIT (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang