"gue suka lihat senyum lo ,apa lagi lo senyum buat gue, hhe"
------------
"kamu kenapa Vitara, kok senyum senyum, jangan jangan kamu naksir Radit yaa?" tanya Ratih dan membuat Vitara terkejut dan jantungnya nyaris copot.
"ahh ibuuu" Vitara sedikit malu sama Ratih
"kamu beneran suka sama Radit?" tanya Ratih curiga.
"engga lah bu, masa iya Vitara suka sama cowok sombong macam ka Radit" ungkap Vitara dari lubuk hati terdalam.
"tapi kenapa senyam senyum gitu?" tanya Ratih mengulang kembali pertanyaannya
"emmm..." Vitara sedikit terdiam. "Vitara dibeliin baju sama ka Radit" dengan nada yang dipelankan
"terus?" singkat Ratih.
"Vitara sangat bahagia punya baju baru, kan Vitara udah lama ga beli baju" memang ini alasan Vitara senyam senyum dari tadi.
"kok bisa Radit beliin kamu baju baru?" tanya Ratih bingung.
"kata ka Radit biar Vitara ga malu maluin lagi kalau jalan sama dia kalau pake baju yang dia belikan, soalnya baju Vitara udah ga layak pake lagi mungkin, gitu bu"
Ratih hanya ber"oh" ria, dan meninggalkan Vitara masuk kedalam rumah.
"cepat Vitara masuk, udah senja" teriak Ratih diambang pintu.
"iyaa buu" Vitara langsung berlari kerumahnya dengan hati yang benar benar bahagia karena punya baju baru.
****
Hari ini merupakan hari dimana ada pertemuan OSIS antar dua SMA, mereka membicarakan sebuah rapat tentang kegiatan yang akan dilakukan saat ada waktu luang nanti, entah apa kegiatan tersebut.
Call From:Tuan Radit
Vitara mengernyit mendapati telpon dari Radit, dengan cepat Vitara langsung mengangkatnya.
"keruang OSIS sekarang" singkat Radit dan dia langsung memutuskan telpon tersebut secara sepihak.
Dengan cepat Vitara langsung berlari keruangan OSIS, sesampai disana terlihat jelas banyak sekali murid murid sekolah ini dan sekolah lain sedang berkumpul, Vitara bingung harus bagaimana sekarang, namun saat dia melihat ke arah Radit, Radit sedang melambaikan tangannya untuk kode memanggil Vitara, Vitara langsung menghampiri Radit.
"kenalin nih, namanya Vitara" terang Radit kepada semua orang yang terdapat diruangan tersebut, "lebih tepatnya lagi bodyguard" Radit tersenyum jahat, dan semua orang menatap bingung terhadap Radit.
"maksud lo apaan Dit?" tanya Kevin, si ketos sekolah tetangganya.
"maksud gue dia ini bodyguard gue" Radit menatap Vitara jahat, sedangkan Vitara hanya tertunduk malu menghadapi semua orang yang tahu dengan statusnya sekarang.
"bodyguard?" Kevin mengulang kalimat yang baru saja diucapkan Radit dengan mengerutkan pelipisnya, "serius bodyguard?" tanya Kevin kembali, dan yang lain juga masih bingung dengan apa yang terjadi sekarang.
"iya lah, kalau kalian ga percaya tanya aja sama dianya" Radit menunjuk Vitara dengan mengakat alis kanannya, karena Vitara berada disebelah kanan Radit.
"lo beneran bodyguardnya Radit?" tanya Kevin kepada Vitara, dan Vitara hanya mengangguk dan menahan air yang berusaha jatuh dari matanya, hatinya sangat teriris sekarang.
Lain dengan Radit, Radit sekarang tersenyum menang karena berhasil mempermalukan Vitara didepan semua orang, Radit sangat bangga dengan apa yang diperbuatnya tanpa memikirkan Vitara yang sedari tadi merasa terpukul.
KAMU SEDANG MEMBACA
VITARADIT (Complete)
Fiksi RemajaApa jadinya jika seorang ketua OSIS yang dipilih hanya karena ketampanannya dan kekayaannya bukan prestasinya atau kegigihannya, apa yang akan terjadi jika seorang pemimpin sekolah tersebut dipimpin oleh seorang ketua OSIS yang nakalnya tingkat akut...
