29 - SULIT

29 6 0
                                    

"Jika hari esok tak sebahagia hari kemarin saat bersamamu maka yang akan aku lakukan hanya mengingat kenangan kita"
-Aidaanoor-

Tidak beberapa lama kemudian akhirnya mereka memutuskan berhenti karna nafas yang sudah tidak beraturan, mereka kembali kegubuk karna sudah hampir beberapa jam mereka ada diluar gubuk tersebut, dan mereka juga bersiap untuk berusaha kembali ke teman teman mereka, dan mulai berangkat dengan tangan mereka berpegangan satu sama yang lain.

"TOLONG KITAA, APAKAH ADA ORANG DISINI!!!" teriak Vitara yang berusaha meminta tolong karna dia merasa sudah sangat tidak berdaya tersesat ditengah hutan belantara

"Lu teriak sekeras apapun ga bakal ada yang nolongin, kecuali gorila sih" jawab Radit jahil dan mendapat dorongan kecil dari Vitara

Vitara mendengus jengah begitupun dengan Radit, hari semakin panas kira kira sekarang telah dipertengahan hari, mereka sudah berjalan sangat lama dan bahkan mungkin sangat jauh masuk ketengah hutan

"Emang para anak Pramuka ga sadar gitu kalau kita menghilang" tanya Vitara gusar

Dengan langkah yang masih saja menepi dengan tangan yang masih bergandengan dengan Vitara tanpa melihat kearah Vitara Radit menjawab dengan nafas yang tidak terlalu beraturan, "mungkin sekarang para anak-anak lagi nyariin kita cuman belum ketemu aja" Radit duduk sebentar dan diikuti juga oleh Vitara

"TOLONGG GUAA, SIAPAPUN YANG DENGER TOLONG GUAAA, GUA GA MAU MENINGGAL" teriak Vitara lagi

Radit melihat kearah Vitara hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah Vitara yang bahkan menyerupai anak kecil

****

Sementara itu para anak-anak Pramuka dan pengurusnya dari semalam mencari keadaan Vitara dan Radit sampai-sampai mereka rela untuk tidak tidur semalam, bahkan banyak sekali yang mengeluh karena kelelahan saat ini

"Lapor ka, gue rasa Vitara sama Radit keknya udah dimakan harimau deh" ujar Desy

"Husss jaga omongan Lo, kita harus sabar nyari mereka, kalau mereka hilang yang tanggung jawab itu gua sebagai pembina Pramuka disini" tangkas Haris

Disisi lain Anggi selalu saja meneteskan air mata karna dia sangat takut apa yang sedang terjadi dengan sahabatnya itu, dia sangat takut akan dibalik semua ini adalah Radit yang ngerencanain dikarenakan Anggi sangat tau kalau Radit sangat membenci Vitara, namun dia masih berusaha mencari Vitara berserta anak-anak yang lain.

"TOLONGG GUAA, SIAPAPUN YANG DENGER TOLONG GUAAA, GUA GA MAU MENINGGAL" Anggi mendengar suara teriakan tersebut dan dia sangat yakin kalau itu suara Vitara walaupun terdengar samar

"Ehh tunggu dulu gaess, gue denger ada suara yang minta tolong, kalian denger ga?" Ujar Anggi memberhentikan langkah anak-anak disaat itu

"Iya Nggi gue juga denger walau sangat samar sih tapi gue yakin itu suara Vitara" sahut salah satu anak yang ada ditempat itu

"Gue juga denger cuman gue kirain tadi gue cenayangan" jawab Haris

Dengan secepat keledai berlari Anggi langsung mengeluarkan jurus suara toanya yang begitu menggelegar seluruh jagat raya, "VITARAAAAA!!! KITA DISINI RAAA"

****

"Ka lu denger gak itu suara Anggi" ujar Vitara dan langsung berdiri dari duduknya diikuti oleh Radit juga

"Iyee gue juga denger kirain tadi gue halusinasi, ya Allah terimakasih terimakasih Kau telah menyelamatkan kita" uja Radit dan mereka langsung berlari kearah sumber suara

VITARADIT (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang