chapter 23

3.3K 466 17
                                    


Rania POV

"Dave!"

"Mama? Kok nggak bilang kalau mau ke sini?" tanya si Bos panik.

"Sejak kapan Mama harus ijin kalau mau datang ke rumah anak mama sendiri?" ujar ibu suri.

"Bukan gitu, Ma."

"Atau mama ganggu kamu?" Ibu suri melirik ke arahku.

"Siapa nona ini?"

"Dia ...."

"Kamu cepet antar dia pulang, mama mau bicara penting sama kamu," potong ibu suri sebelum berlalu ke dalam rumah.

🌾🌾🌾

Kami berdua di dalam perjalanan pulang ke tempat kosku. Aku mengamati wajah si bos agak kusut.

"Pak, ibu suri marah, ya?" tanyaku.

"Ibu suri?"

"Maksud saya ibunya Bapak," ralatku.

"Nggak papa, nggak usah diambil hati," ujarnya dengan pandangan lurus ke depan.

"Saya nggak enak Pak, ntar dikira saya ada apa-apa sama Bapak," ujarku.

"Begitu malah bagus," jawabnya santai.

"Hah?"

"Abis ini saya langsung pulang, ya?" ujarnya seraya tersenyum dipaksakan.

"Emang siapa yang nyuruh bapak
mampir ke kosan saya?" cibirku.

"Kali aja kamu masih pingin berduaan sama saya," ujarnya penuh percaya diri.

"Kalo Bapak buru-buru saya turun sini aja, ntar saya naik ojol," saranku. Sepertinya ibu suri sudah menunggunya di rumah.

"Jangan, nanti saya cemburu," ujarnya. Sikapnya itu seolah aku adalah kekasihnya.

"Hah?"

"Saya aja nggak pernah boncengin kamu naik motor!" gerutunya.

🌾🌾🌾

Setelah sampai di kosan ....

"Nanti saya telepon kamu," ujarnya.

"Pak, nggak usah keseringan nelpon saya, kita udah kayak pacaran beneran aja," tegurku.

"Ya udah, ntar saya sering-sering nginep di kosan kamu, biar kayak suami istri beneran." Sebenarnya dia kenapa, sih? aku menghela nafas mencoba bersabar.

"Bapak mendingan cepet pergi sebelum saya beneran emosi," usirku galak.

"Oke, dah!" Dia melempar kiss bye.

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah makhluk absurd di depanku ini.

🌾🌾🌾

"Heh, dibawa kemana aja kamu semalem sama si bos?" Olga udah standby di kosan untuk mengorek info terkini.

"Ke rumahnya."

"White house? yang ditengah kebun teh itu?" ujarnya. Orang kantor emang punya istilah-istilah aneh buat keluarga si bos.

"Kamu pernah ke sana?" tanyaku

"Pernah, pas dia ultah ke 30, semua karyawan juga di undang," terang Olga antusias.

Ck, kekanakan sekali. Ultah saja dirayakan besar-besaran, seperti anak TK saja. Dasar, orang kebanyakan duit.

"Kalian ngapain aja?" selidik Olga.

"Mandi bareng." Aku keceplosan.

"Hah?"

Suami Instan (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang