Chapter 19

1 1 0
                                    

Aubree P.O.V.

Samar-samar aku mendengar ketukan dan suara perempuan memanggil namaku, "Bree bangun, nggak ke stadion Bree?" Mendengar pertanyaan itu aku langsung terlonjak bangun. Merain ponsel di nakas dan melihat jam sudah bertengger di pukul 7.

"Bree?" Suara Olivia terdengar lagi.

"Iya Kak! Udah bangun nih." Aku berteriak sebelum berlari ke kamar mandi. Pertandingan di mulai pukul 9 dan aku tidak mau telat. Hari berjalan dengan cepat, dan tidak terasa Sabtu datang, hari pertandingan football Callum.

Aku menghabiskan 20 menit hanya untuk memilih baju, lalu mengoleskan sedikit make up. Saat turun ke bawah Olivia sudah menyiapkan sarapan yang tinggal aku makan. Pengertian sekali calon kakak iparku ini.

"Makasih Kak." Aku mengecup pipinya dan berlari ke carport, mendapati mobilku sudah di hidupkan, pasti Olivia. Jangan tanyakan Arvyn, abangnya saja baru bangun saat ia turun tadi.

Aku memasuki mobil dan langsung menuju stadion. Rachel, Sammy, dan aku memang akan pergi berpisah, mereka mengatakan harus melakukan sesuatu dulu sebelum pergi dan mungkin akan telat.

Saat memasuki stadion aku seperti melihat mobil Rachel, tapi tidak terlalu jelas karena orang-orang yang berkerumunan di dekatnya. Tidak terlau pusing memikirkan itu aku melangkah masuk dan mencari tempat duduk yang sudah di simpan Callum untuk kami.

"Bree! Udah lama?" Jessy, Tamica dan Ezzy datang tidak lama kemudian dan duduk di barisan depanku.

"Belum, baru aja. Lho? Nggak sebaris tempat duduknya?" Aku melihat sekitar yang sudah penuh, tinggal dua di barisan aku dan satu di barisan Jessy yang kosong. Aku heran karena biasanya kami akan selalu duduk sebaris.

"Nggak tau juga, nomor tiket kami disini nih." Ezzy menampakkan tiket duduknya.

"Gais!" Rachel, Sammy, dan Caleb berjalan mendekat.

"Kalian duduk dimana? Sebaris sama gue kan?" Tanyaku panik, aku tidak mau duduk sendirian.

"Iya Bree, tenang lo." Aku mencebik melihat mereka terkekeh.

Aku baru menyadari jika di leher Caleb dan Ezzy terlingkar tali kamera, "Kalian berdua pada bawa kamera, siap banget. Biasanya pake hp doang- Eh itu bukannya kamera Callum?" Aku yakin itu kamera Callum, dulu aku sendiri yang memilih tipe itu.

"Eh? I-Iya, Callum suruh fotoin." Jawab Caleb. Aku mengangguk percaya, tidak tahu kapan Callum sempat menyerahkan kameranya kepada Ezzy dan Caleb.

Pertandingan  berjalan lancar, maksudku lancar adalah tim sekolah kami unggul dengan belasan poin di atas tim lawan. Beberapa kali jantungku berdetak tidak karuan saat tim lawan menabrak Callum, tapi jika yang lain di tabrak Callum aku tidak peduli. Sorry.

"Bree gue sama Jessy ke toilet ya." Aku mengangguk singkat saat Rachel berbisik, terlalu fokus kearah pertandingan.

Tapi sampai akhir pertandingan mereka berdua tidak kembali. Aku mengedarkan pandangan, mungkin Rachel dan Jessy bertemu dengan teman, tapi sejauh mata memandang aku tidak melihat mereka. "Sam, kemana Jessy sama Chel? Belum balik, bentar lagi serah piala." Aku bertanya ke Sammy yang sedari tadi sibuk berbisik-bisik dengan Caleb.

"Eh? Nggak tau." Aku memandang heran Sammy yang gugup.

"Antri kali Bree, biasanya rame tuh toilet." Sahut Caleb. Aku mengangguk, benar juga.

Hi! MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang