Remember [Rampung] ✅

||BLURB||

Bismillah...

Assalamu'alaikum. Wafiq, apa kabar kamu hari ini? Aku harap kamu bisa mengingat hari ini dan tidak melupakan hari-hari kamu di dunia seperti sebelum-sebelumnya. Kamu ingat aku? Ini aku. Aku adalah Wafiq Salima di 9 Juli dan itupun kalo aku nggak salah tanggal.

Wafiq, kamu udah minum obat hari ini? Hehe, aku harap kamu nggak keberatan meminum obat itu walau ya aku tahu kalo efek obatnya bener-bener nggak bikin nyaman. Kalo sakit kepala sih masih bisa ditolerir, tapi aku tahu kalo muntah-muntah nggak bisa banget bikin nyaman. Muntah darah pasti bikin kamu nangis, iya 'kan? Tapi, kamu harus tetep minum obat segimana pun kamu nggak suka. Bukannya ini yang kamu mau, Wafiq? Kamu pernah meminta sama Allah buat nggak inget lagi sama Rasya dan inilah jawaban Allah. Saat kamu berucap, mungkin pintu doa sedang terbuk dan alhasil doamu terkabul. Kamu bahkan mau melupakan insiden yang menimpa Bunda dan Ayah 'kan? Terkabul. Allah mengabulkannya. Allah menghapus kenangan pahitmu walau kenangan indah yang kamu rekam juga ikut terformat.

Wafiq, jangan pernah menyerah dengan penyakit ini. Aku yakin penyakit apapun bisa disembuhkan karena Allah tidak akan memberikan cobaan tanpa adanya jalan keluar. Aku yakin itu.

Aku nulis ini sebenernya juga ada rasa ragu apa aku bakalan inget sama surat ini atau nggak, tapi aku tetep menulis karena mungkin suatu saat nanti aku akan menemukannya dengan ketidaksengajaan.

Ingat kakakmu? Kamu sering melupakannya, bukan? Ya, aku liat di KTP miliknya kalo dia bernama Zayid Karima dan entah nama apa yang sering aku sematkan sebelumnya padanya. Entah gimana caranya KTP ini ada di aku.

Kalo Kak Zayid yang nemuin surat ini, aku hanya ingin bilang aku sayang kamu, Kak. Aku menyayangimu dan nggak mau kehilangan kamu. Kamu selalu ada buat aku. Makasih, ya. Makasih udah jadi kakak terbaik buat aku. Aku menyayangimu karena Allah, Kak Zayid.

From: Wafiq 9/7

☔

📝Kamis, 9 Juli 2020
by Tania Ridabani
w

ritersofwp