Destiny of Our Love [VENESTURD #1]

Destiny of Our Love's Sequel!

HOLA #DOOLsquad

Maaf banget ini bukan update.

Syl tau ini bukan waktu yang tepat untuk ngebocorin sinopsis dari sequel DOOL.

Tapi, berhubung karena DOOL juga udah mau tamat, Syl jadi engga sabar untuk nunjukin sinopsis dari sequelnya ke kalian.

Jadi, meskipun ini bukan updatean, but plis banget dikasih comment kalian ya.

Divote juga, biar Syl tau kalian itu mendukung cerita sequel ini dilanjutkan atau engga.

So, here we go!

_______________________

Suara higheels terdengar nyaring ketika beradu dengan lantai marmer begitu Ashley berlari kearah ballroom guna menemui kekasihnya. Tak menunggu penjaga membukakan pintu untuknya, ia langsung menubruk pintu itu dan berdiri dengan tegak. Napasnya masih tergesa-gesa. Matanya menjelajahi setiap inci ruangan tersebut diantara kerumunan orang berpakaian modis. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan kekasihnya yang kini tengah bersiap-bersiap untuk memainkan piano yang telah disediakan diatas panggung.

Dan tak lama pula setelah Ashley menemukan Bexon diruangan tersebut, seluruh lampu dimatikan kecuali lampu sorot yang memang menyinari Bexon seorang.

Matanya bertemu dengan Mata Bexon yang kini tersenyum hangat kearahnya sebelum menatap kembali kearah tuts piano yang segera ditekannya.

"From the way you smile, to the way you look, You capture me Unlike no other,"

"From the first hello, that's all it took and suddenly, We had Each Other,"

"And i won't leave you. Always be true. One plus one, two for life. Over and over again."

"So, don't ever think i need more, i've got the one to live for. No one else will do, and i'm telling you. Just put your heart in my hands"

"I promise it won't get broken. We'll never forget this moment. It will stay brand new 'Cause i'll love you Over and over again

Suara alunan piano yang disertai dengan suara merdu Bexon yang tengah bernyanyi diatas panggung membuat darah Ashley membeku.

Terharu, tak dapat menahan tangisan ketika melihat Bexon dalam balutan jas yang ditempah khusus dan sebelah tangannya yang dimasukkan ke dalam saku celana berjalan kearahnya sembari tersenyum hangat disertai dengan alunan musik orchestra yang masih melanjutkan lagu yang dimainkan Bexon tadi, membuat Ashley semakin merasa seperti sedang bermimpi.

Napas Ashley tercekat ketika melihat Bexon berdiri dihadapannya dan mengatakan, "Marry me, princess."

Lidah Ashley keluh tak dapat mengucapkan sepatah katapun.
Pria yang selama ini mencintainya lebih dari siapapun, pria yang selama ini mengajarinya untuk melakukan hal gila yang tidak pernah dibayangkannya. Kini, kini pria pemilik mata biru yang indah itu melamarnya dengan cara yang menurutnya sangat romantis. Ditambah lagi, didetik selanjutnya pria itu telah bersimpuh dihadapannya sambil
mengulurkan tangan yang tengah menggenggam sebuah kotak merah terbuka yang menampakkan sebuah cincin berlian indah.

"Are you serious?" Ashley tak tahu harus berkata apa ketika mendengar Bexon mengucapkan kata singkat namun teramat bermakna.

Prince Charming dambaan setiap wanita kini melamarnya diusianya yang masih terpaut dini yaitu; dua puluh lima tahun. Hal ini benar-benar membuat Ashley terkejut bukan main. Pasalnya, ia bukan tidak percaya dengan pria ini, ia terkejut bukan main ketika semuanya akan secepat ini. Bahkan mereka baru saja mengenal satu sama lain dua tahun yang lalu.

"Aku tidak pernah bermain-bermain dengan ucapanku. You know that, Princess. So, i told you to marry me because i'll love you for the rest of my life." ucapan Bexon membuat debar jantung Ashley berpacu, bibirnya sedikit terbuka mencoba menarik napas lebih dalam. Kata-kata tersebut benar-benar memunculkan getaran dalam tubuh Ashley, mengelus setiap tulang dan sarafnya.

"If you told me to marry you, how can i say no, prince?" jawab Ashley setelah ia menarik napas dalam-dalam.

"Jadi jawabannya iya?" tanya Bexon kembali memastikan, kali ini wajahnya tampak seperti khawatir----ralat----lebih tepatnya terharu karena bahagia , namun semua itu lenyap ketika Ashley mengangguk mantap sambil tersenyum manis kearahnya.

Segera Bexon berdiri dan memasangkan cincin tersebut ke jemari Ashley dengan tersenyum bahagia. Tidak ada malam yang lebih bahagia selain malam ini dalam seluruh hidupnya

Ok deh, segitu dulu sneak peaknya, sebenarnya masih ada lanjutannya, tapi berhubung DOOL juga belum tamat, jadinya Syl bisa kasih sinopsisnya 3/4 dulu...

Nanti, pas DOOL udah tamat, baru deh Syl kasih sinopsis lengkapnya.

Hope you like it!

Untuk spoiler yang lainnya, kalian bisa langsung follow ig Syl : louisiana.s.a
Ignya emang diprivate.

Syl sering ngasih spoiler di story Syl, jadi make sure untuk difollow.