Destiny of Our Love | Part 10 - Revealed

3.7K 127 38
                                    

Hi...
Calvin back!
As usually, don't forget to vote, comments and share to your friends.

Happy reading!
Hope you enjoy this story.

***

My Playlist :
Alan Walker ft. Zara Larsson - Tears

Your Playlist:

***


DARCESSIUS'S Penthouse.
Vatican, Rome - Italy


"Juliana, dimana kau?" tanya Calvin mencari dimana Jualiana yang baru saja tiba di-Penthouse mewah milik keluarga Darcess.

"Calvin!!!" pekik Juliana bahagia ketika melihat Calvin berada di-Penthousenya saat ini, hingga ia cepat-cepat berlari ke arah Calvin dan memeluknya.

"Kemana saja kau, mengapa kau baru kembali sekarang. Kau tahu, aku sudah sangat merindukanmu." ujar Juliana yang masih berada dalam pelukan Calvin.

"July, aku juga merindukanmu." balas Calvin yang enggan melepas pelukan mereka.

"Aku ingin menunjukkan kepadamu seseorang yang sering aku bicarakan." sambung Calvin yang kini membuat Juliana melepas pelukan mereka dan menatap Calvin dengan senyuman manisnya.

"Siapa dia, Calv?" tanya Juliana ketika mendapati seorang wanita cantik berjalan kearah mereka sambil melemparkan senyuman yang tak kalah manis juga.

"Dia adalah Olivia, July." jawab Calvin yang membuat Juliana terkejut sebab tak percaya jika seorang Olivia akan berada di-Palacionya.

"Hi, I'm Olivia Madelina Warxixe. Nice to meet you, Miss World 2012."  ujar Olivia memperkenalkan diri tanpa melepaskan senyumannya.

"Yeah, I know that. Such as you know i'm Juliana Darcess, Miss World 2012. Nice too meet you too,"  jawab Juliana yang juga menampilkan senyuman manisnya itu dan terus menatap Olivia dengan tatapan kagumnya itu.

"Well, bisakah kalian tidak saling mengagumi satu sama lain seperti ini? Seharusnya kalian mengagumi ketampananku sebagai satu-satunya pria disini. Terutama kau, July. Kau seharusnya tidak boleh menatap orang lain dengan tatapan mengagumi seperti itu meskipun  dengan seorang wanita." ucap Calvin yang memecah sesi tatap menatap antara Olivia dan Juliana.

"Huhhh, memangnya aku tidak boleh mengagumi kecantikan Olivia?" jawab Juliana menyela Calvin yang memiliki kepercayaan diri yang amat tinggi.

"Jangan terlalu mengagumiku, Miss. Kau tidak ada bandingannya denganku." ujar Olivia yang membuat Calvin terkekeh.

Yang benar saja, seorang Olivia Warxive bisa mengucapkan hal seperti itu.

Dari dulu kan dia selalu merasa jika dia adalah yang tercantik dan tidak ada seorang-pun yang boleh lebih cantik darinya meskipun itu adalah Cinderella.

"Are you kidding me, Vii?  Yang benar saja kau mengatakan hal tersebut. Apakah ini pencitraan?" tanya Calvin sambil melemparkan tatapan menggoda kepada Olivia.

"Ha? Aku memang mengatakan kebenaran. Dia memang tidak ada bandingannya denganku. Lagipula, siapa yang bisa menandingi kecantikanku? Kau seharusnya tau, jika tidak akan ada seorangpun yang bisa menandingi kecantikkanku didunia ini sekalipun dia adalah seorang Miss World ataupun Princess."  ucap Olivia dengan angkuh yang membuat Calvin menepuk jidatnya.

Destiny of Our Love [VENESTURD #1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang