4.

3K 218 14
                                    

Halo semuanya! 💜
Aku up hari ini karena masih dalam masa libur kuliah (bakal masuk lagi bulan September:')) cuman mau ngasih tau, September nanti aku bakal sibuk jadi bakal slow update:"((.
Tapi tenang, aku bakal usahain buat up kok!😉

Happy 300 views!! Seneng banget bisa mencapai 300++. Terima kasih sudah jadi temen setia Jungkook Runa yaa dan juga memberi pelajaran hidup ke kalian.  💜♥️








Pagi ini Runa terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan seluruh ruangan kamarnya. Shin Runa menyadari dirinya sudah berada di kamar, dia langsung beranjak dari kasur. Wanita itu mencari ponselnya dan menelpon Jimin.

"H...halo Jimin. Semalam—"

"Semalam suamimu yang membawamu ke kamar. Kau tidak apa-apa? Tidak ada yang terluka?" Ini masih pagi tapi Jimin sudah memberi Runa rentetan pertanyaan.

"Aku tidak apa-apa. Terima kasih Jim, sudah mengantarku pulang."

"Tidak masalah, Runa. Kau baru bangun, ya?" Tebakan Jimin selalu benar.

"Iya. Dari mana kau tahu?"

"Kalau aku tidak tahu, kau tidak mungkin meneleponku pagi ini, kan? Menanyakan soal semalam." Jawab Jimin setelah membasahi bibirnya.

"Iya iya. Sudah dulu ya, Jim."

Runa melihat jam pukul 8 pagi. Jungkook sudah berangkat kerja.

Runa teringat kejadian semalam. Dimana suaminya dan sang sekretaris bercumbu mesra di tempat umum. Jungkook gila. Tidak waras. Jungkook memang tidak punya hati.

Tunggu, semalam Runa bisa mengatakan hal yang menantang seperti itu dengan lantang. Ada kelegaan dihati wanita itu namun ada rasa gelisah.

Sebenarnya terbuat dari apa hati Runa ini? Hingga dia mampu bertahan sejauh ini.

Apa Jungkook tidak ada rencana untuk mencintainya? Mungkin. Masih sangat mungkin.

Rumah Jungkook adalah saksi bisu perlakuan Jungkook terhadapnya. Sulit menerima kenyataan bahwa Jungkook sama sekali tidak mencintainya. Sejujurnya, Shin Runa rindu dengan pelukan hangat Jungkook, feromonnya yang kadang membuat Runa pusing hingga pikirannya melihat kemana-mana, Shin Runa juga sangat merindukan gaya berpakaian suaminya yang terkesan memabukkan, mungkin.

Shin Runa tidak pernah salah menikah dengan Jungkook. Shin Runa harus bertahan karena ini takdir untuk mendapatkan apa yang harus jadi haknya.

Kau harus bangkit, Shin Runa!










•••







"Shin Runa. Mari kita akhiri hubungan ini." Jungkook dengan entengnya berbicara seperti itu pada istrinya.

"A-apa? Tidak bisa Jung! Kau gila! Kenapa? Kenapa kau meminta ini berakhir?! Jawab aku Jungkook!" Hati Runa hancur.

"Karena aku tidak mencintaimu. Aku hanya mencintai Ellena, mengertilah."

Apa? Mengerti dia bilang? Sudah cukup aku mengerti dirimu, Jung. Posisi mana yang aku tidak mengerti dirimu?

"Tidak bisakah kau mencobanya? Pernikahan ini baru berjalan setahun, Jung. Apa kata ibu dan ayah? Pikirkan perasaan mereka."

"Beri aku waktu."

"Apa maksudmu?"

"Beri aku waktu untuk mencintaimu. 1 bulan."

My Jey | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang