6.

3K 203 12
                                    

Happy 500++ views dearest! ♥️
Aku sampai kaget liatnya tadi pagi😂😭 udah nyampai segini. WOW!😱

Oiya, buat kalian yang besok sudah mulai sekolah hari pertama. Semangat!! 💜

Dan, karena udah mulai aktif seperti biasanya, aku akan up dua hari sekali yaaa😉

Happy reading everyone! 💜








Sepanjang hari Runa tidak tenang. Dia terus memikirkan perkataan suaminya, pikirannya sudah keluar kemana-mana. Jantungnya sudah berdegup kencang, tangannya mulai dingin.

Tenang, Runa. Kau harus tenang. Tidak akan terjadi apa-apa malam ini, hanya kencan biasa.

Lemari Runa sudah berantakan sejak 30 menit yang lalu, dia mencari gaun yang terbuka. Ada satu gaun yang mencuri perhatiannya, gaun berwarna merah, mempunyai hiasan renda yang cantik, memamerkan punggung jika dipakai, gaun itu sangat pendek. Lingerie.

Runa akan memakai gaun itu.

Sungguh ini pertama kalinya Runa memakai gaun terbuka seperti ini, punggungnya terekspos bebas, kaki jenjangnya yang menapak lantai, collarbone nya yang nampak jelas. Malam ini Jungkook akan melihat setiap inchi tubuh Runa-menyentuh. Ayolah, gaun ini terlihat seperti memberi akses Jungkook untuk mudah melepasnya.

Malam ini juga Runa akan melihat tubuh seksi Jungkook, tangan besarnya yang mengukungnya, bibirnya meraup habis bibirnya, keringat yang ada di dahinya-seksi, bagaimana Jungkook menghentaknya perlahan.

Sial, singkirkan kotormu itu Runa!

Jam menunjukkan pukul 10 malam tapi Jungkook belum pulang juga. Apa dia sengaja membohonginya? Kemana dia? Seakan bisa membaca pikirannya, pintu kamar terbuka.

"Menyenangkan sekali. Kau datang rupanya." Itu suara Jungkook.

Runa tidak bisa berkata apa-apa. Suaranya mendadak hilang saat melihat pria itu di depannya terlihat seksi. Seksi sekali.

"Aku rasa kita tidak jadi berkencan, Jung. Ini sudah malam sebaiknya kau istirahat saja, aku akan ganti baju."

Jungkook meneliti gaun yang Runa kenakan dari atas hingga bawah. "Siapa yang bilang kita tidak jadi berkencan, Runa? Kebetulan sekali aku belum sekali aku belum mandi jadi aku akan mandi nanti setelah aku berkencan denganmu." Runa semakin gugup dibuatnya.

Entah sejak kapan lengan kekarnya menelusup dan mengusap punggung Runa. Pagutan bibir mereka masih menempel bahkan menciptakan decapan-decapan yang memenuhi ruangan tersebut, udara dingin tergantikan dengan udara panas. Jungkook sangat ulung membawa Runa larut dalam permainannya, pria itu bermain dengan lembut tanpa ada paksaan sedikit pun.

"Jika aku bermain kasar tolong ingatkan aku, jika kau ingin berhenti sekarang, katakan. Aku akan melakukannya sebelum aku bertindak terlalu jauh, Jeon Runa." Ucapnya sebelum bibirnya berpindah ke bahu telanjang Runa.

Runa berhasil memancing Jungkook.

Malam ini Jungkook mengambil mahkota milih Runa dan selamanya akan seperti itu. Jungkook juga tidak mengambil secara paksa tapi secara lembut dan membawa larut dalam permainannya. Harus Jungkook akui tubuh Runa memang lebih indah dibanding dengan Ellena, jika biasanya Ellena yang memimpin permainan diatas ranjang tapi sekarang Jungkook yang memimpin permainan itu.

Baru kali ini Jungkook merasakan adanya perbedaan. Jungkook yang biasanya bermain agak kasar dengan Ellena tapi kali ini tidak dengan Runa, dia ingin melakukan perlahan. Tidak ingin merusak wanitanya. Tolong tarik ucapan Runa yang mulanya dia berpikir tidak ingin disentuh olehnya. Karena sekarang dia tengah berada dibawah kukungan Jungkook, yang awalnya merasa sakit tapi tergantikan oleh kenikmatan duniawi, sentuhan kecil, sengatan kecil yang Jungkook berikan membuat Runa gila. Kacau.

My Jey | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang