Helloooo! Kerjaanku udah kelar nih tinggal urus PO My Jey 💜 harga serta detail akan aku taruh disini setelah kalian baca cerita ini^^ buat yang mau beli e-book ini mohon dibaca, dearest ♥️
Kalian bisa nabung dan beli kapan saja. Untuk fanart nya mungkin akan beda dari penulis yang lain, fanart nya kinda sexy 😚 seperti di e-book dong.
HAPPY 6K FOR MY JEY! ✨💜♥️
Happy reading everyone 💜
"Nanti aku akan memberitahumu, jangan terkejut bahwa nanti aku membawanya secara mendadak, Jung. Aku harus memastikan Taehyung terlebih dahulu." Jimin berdiri lalu menepuk bahu Jungkook kemudian berucap, "Runa, jaga dirimu baik-baik. Sampai jumpa cantik!"
"Park sialan!" Umpat Jungkook saat mendengar Jimin menggoda istrinya, disisi lain Runa hanya menahan tawa. Dua pria ini tidak pernah akur jika masalah menggoda.
Untuk beberapa hari ke depan mungkin Jungkook tidak bisa bertemu dengan Runa. Rumah akan terasa sepi, tidak ada yang menyambutnya di pagi hari atau pulang kerja, tidak bisa makan bersama, dan tidak ada yang menemaninya tidur. Jungkook akan sangat rindu dengannya.
"Aku akan rindu denganmu." Kata Jungkook yang tiba-tiba memeluk Runa.
"Hanya sebentar, Jeon." Jawabnya sambil menepuk punggung suaminya.
"Sebentar tapi berhari-hari. Kau tahu sehari aku tidak bertemu denganmu itu sangat menyiksaku, aku seperti pria yang ditinggal oleh istrinya."
Runa tertawa keras seolah terdengar lucu bagi dirinya. "Astaga, kau ini. Apa pun yang terjadi nanti tetap jaga dirimu baik-baik, Jeon dan kumohon berbahagialah."
"Ya, berbahagia dengan dirimu." Kata Jungkook yang lalu mencium kepala istrinya. "Tolong kembalilah dengan selamat, Runa. Jangan tinggalkan aku." Runa diam tidak bisa menanggapi pernyataan suaminya.
Aku akan kembali dengan selamat, Jung. Tapi, seandainya Tuhan tidak mengijinkan itu terjadi, maaf. Maafkan aku, Jeon. Kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri nantinya, kau harus hidup bahagia, Jungkook. Setidaknya aku bahagia, ada ruang di hatimu untukku. Maaf, aku tidak bisa berjanji padamu. Aku hanya ingin kau baik-baik saja dan selamanya seperti itu. Jangan mabuk, jangan sering pulang malam, jangan bermain dengan wanita lain lagi, Jeon. Aku mencintaimu.
Nyatanya Jeon Jungkook pria bajingan yang Runa dambakan dulu, tidak mengetahui isi hati Runa. Runa dan Jungkook tidak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan dalam kehidupan mereka, entah di musim selanjutnya kehidupan mereka akan berjalan atau tidak. Runa tidak ingin Jungkook terluka karenanya yang hanya diperalat oleh Taehyung. Tidak. Runa tidak ingin seperti itu.
•••
"Pagi Jeon Runa." Sapa pria yang ada disampingnya yang tengah sibjk memandanginya.
"Pagi, Jeon. Tumben sekali kau bangun pagi? Kau ada rapat?"
"Rapat bersamamu, cantik." Jawab Jungkook tersenyum nakal.
"Ha? Maksudmu?"
Jungkook mendekat padanya, "Rapat denganmu pagi ini." Jungkook mencium bibir Runa. Awalnya hanya menempel namun bibir Jungkook Jungkook mulai bergerak lembut. Tidak ada paksaan. Ciuman Jungkook lembut namun mampu menguras semua oksigen Runa, oh ayolah ini masih pagi Runa membutuhkan udara yang segar tapi Jungkook sudah menghabisinya.
"Jungkook, ini masih pagi. Astaga."
"Pagi mu harus yang segar-segar, Runa." Mulut pria satu ini. "Aku buatkan susu ya."
![](https://img.wattpad.com/cover/232135656-288-k354445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jey | Jeon Jungkook
RomanceBagi Runa, Jungkook itu iblis yang menyerupai pria.