10.

2.1K 143 10
                                    

Heeellllooo feelllaasss! 💋

Ada yang nunggu cerita ini up gak? Kalau nunggu komen dooonngg😍😆

Happy Friday yaaa:) Aku seneng cerita ini banyak yang baca, vote nya mulai naik setiap harinya♥️

Oiya, aku mau tanya, kalau My Jey ini ada e-book nya kalian tertarik buat beli gak? Kalau iya, coba komen yang banyak 😆 e-book nya masih lama. Masih jauh. Jadi kalian bisa nabung dulu, aku usahakan di e-book nanti akan ada fanartnya<33

Happy reading everyone 💜💋


"Apa kau dapat laporan kasus akhir-akhir ini?"

"Aku pikir tidak ada ralat belum ada." Jawabnya sambil mengambil minuman lalu meneguknya.

"Artinya kau bisa beristirahat sejenak, Jim. Istirahatkan badanmu itu." Kata Runa menyengir padanya.

Jimin tersenyum pada pernyataan wanita itu, "Bagaimana dengan Ellena? Apa dia masih mengusik rumah tanggamu?"

Runa meletakkan sendok dan garpunya, "Beberapa hari yang lalu dia menginap dirumah."

"Apa? Jungkook yang mengijinkannya? Atau itu rencana Ellena sendiri?" Gotcha! Tebakan Jimin antara benar dan salah.

Runa menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu, Jim."

Jimin menatap Runa lalu melanjutkan makan.

"Hari ini aku tidak bisa pulang terlambat, Jim. Jungkook tidak mengijinkanku."

"Ah ternyata dia perhatian juga ya. Padahal hari ini aku ada rencana untuk menculikmu." Katanya dengan tertawa kecil.

Runa mendesak kesal. "Kau cari gara-gara ya dengannya?"

Tidak lama ponsel Jimin berdering, pria itu bergegas menjauh sedikit dari Runa untuk mengangkat telepon.

"Ya ada apa?"

"Kasus baru, Jim."

"Kasus apa itu?"

"Mafia yang sempat menghilang beberapa tahun lalu. Aku yakin kau tidak akan menolak kasus ini, kau akan mendapatkan gaji yang fantastis."

Jimin memijat keningnya, "Beritahu aku informasinya secara lengkap nanti malam. Akan ku tangani kasus ini secepatnya." Katanya lalu mematikan teleponnya.

Jimin kembali duduk, "Ada kasus baru?" Tumben sekali tebakan Runa benar.

"Kau mendengarnya?"

"Tidak. Kau bicara cukup keras tadi."

Jimin mengangguk paham, dia tidak masalah jika pekerjaannya diketahui oleh Runa.

"Jadi nanti malam kau akan keluar begitu? Ah, padahal aku menyuruhnya untuk istirahat, Jim." Kata Runa terlihat kesal.

"Ya, aku akan keluar nanti malam. Kau yang seharusnya istirahat, Runa. Jaga dirimu baik-baik ya."

"Awas saja kau jatuh sakit, Jim. Aku tidak segan-segan memarahimu."

Ya ampun, Runa cantik sekali jika galak begini. Akan bahaya bagi Jimin jika seperti ini, jantungnya akan berpacu cepat.

•••

Runa sampai tepat waktu dirumah masih ada waktu tiga puluh menit untuk dia mandi dan berbenah diri. Sebenarnya hari ini dia ada rencana untuk membeli sabun mandi, tapi karena dia lupa terpaksa memakai sabun Jungkook terlebih dulu.

Suara klakson mobil Jungkook terdengar di rungu wanita itu, ia segera membukakan pintu rumah.

"Kau terlihat segar hari ini." Kata Jungkook yang melepas kacamata kerjanya dan merangkul pinggang Runa.

"Tentu, aku habis mandi."

"Kau memakai sabun ku?" Tanya Jungkook yang mendekatkan hidungnya ke ceruk leher istrinya.

"Hm, iya. Sabun ku habis jadi aku memakai sabunmu."

"Aku rindu dengan wangi vanilla dan juga Rose yang biasanya kau pakai. Itu membuatku candu."

Sejenak bulu kuduk Runa merinding mendengar perkataan Jungkook.

"Iya, nanti aku beli."

"Runa besok siang kau bisa ke kantorku?"

"Tentu."

"Besok aku ada pertemuan dengan beberapa CEO perusahaan, aku ingin kau menemaniku."

"Jung, bukankah kau mempunyai sekretaris? Kenapa tidak dengan dia saja?"

"Aku ingin kau menemaniku, Runa. Kalau kau tidak mau maka Ellena yang menemaniku, biarkan saja dia yang menggodaku nantinya."

"Oh, begitu. Ya sudah pergi sana dengannya."

"Jeon Runa, temani aku ya. Kalau kau tidak mau, berarti imajinasi ku tadi salah."

"Imajinasi? Kau membayangkan apa?"

"Aku membayangkan kau mendesah diruanganku." Frontal sekali.

Dia mulai lagi. Bisakah dia tidak mengeluarkan dirty talk nya?

"Lalu aku yang meminta lebih dan lebih, begitu? Kau yang memenuhiku hingga penuh dan sesak. Begitulah tuan Jeon yang terhormat?"

Jungkook bergeming terkejut bahwa Runa bisa berbicara seperti itu. Membayangkannya saja sudah membuat yang dibawah sana menegang.

"Shin Runa, kau tidak membuatku horny kan?"

"Tidak. Aku tidak berniat untuk itu, Jung. Kenapa? Kau horny?"




Ada yang kobam sama updatenya Taehyung di Weverse gak sihhh, aku pusing liat dia up sambil tiduran gitu😭😭🙃. Kepala mau meledak.

Jangan lupa buat vote dan komen  dearest! ♥️

Jangan lupa buat vote dan komen  dearest! ♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


See you on Sunday yaaa peeps! 💜

17 Juli 2020

glosletter

My Jey | Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang