6. I LOVE YOU

9.5K 276 4
                                    

🌺I LOVE YOU, MORNING BABY🌺

"Kevin, ini cuma luka kecil."

"Tapi gue khawatir."

"Gue baik-baik aja." Kania mengelus pelan lengan Kevin yang menggenggam tangannya. Kania senang saat ia terbangun Kevin sudah ada di sampingnya, cowok itu menepati janjinya untuk pulang hari ini.

"Maafpin gue." Ucap Kevin.

"Bukan salah lo," Kevin bangkit dari kursinya dan beralih duduk di tepi kasur. Menatap Kania lekat dengan tatapan sedih juga kecewa pada dirinya sendiri. Kevin tidak cukup berperan baik sebagai suami, ia bahkan tak bisa menjaga Kania dengan baik.

Kevin mengangkat tangan Kania untuk dikecupnya. Kania terkejut melihat tindakan Kevin sekaligus tersipu karena suaminya itu bersikap manis.

"Gue minta maaf karena belum bisa jadi suami yang baik buat lo, ngejaga lo aja gue belum bener." Ungkap Kevin dengan tatapan sayu. Kania sedikit heran dengan sikap Kevin.

"Kev..." Kevin menunggu.

"Aku cinta sama kamu." Ungkap Kania dengan tulus hingga menusuk relung hati Kevin, merasakan sakit dan senang bersamaan. Cowok itu tidak tahu harus mengatakan apa, ia hanya diam dengan menundukan wajahnya perlahan. Menatap lengan Kania yang di genggamnya, perasaannya bimbang.

Seharusnya tidak seperti ini, kenapa Kania mencintainya? Bukankah gadis itu tahu jika ini hanyalah pernikahan wasiat. Namun, Kevin sadar jika gadis itu tak tahu sebuah rahasia yang selama ini Kevin sembunyikan.

Kevin mendongak menatap Kania yang terlihat sedang menunggu jawabannya.

Namun jawaban yang tak Kania inginkan terlontar oleh Kevin.

"Gue rasa ini semua udah cukup." Nada Kevin berubah dingin. Kania mengernyit bingung.

"Cukup? Maksud kamu?"

"Gue akan urus perceraian kita secepatnya." Kevin melepaskan genggaman tangannya dan beralih menatap Kania kembali, kali ini dengan tatapan yang berbeda dan sulit di artikan.

"Sejak awal pernikahan ini aja udah salah, bagaimana lo bisa jatuh cinta disaat gue mau pernikahan ini berakhir?"

"Kev...."

"Gue gak pernah menaruh perasaan selama pernikahan ini dan gue bahkan gak pernah berpikir buat jatuh cinta sama lo." Dusta Kevin.

"Kev tapi aku...."

"Jangan berharap lebih dari gue Kania, gue bukan orang yang baik buat lo."

"Lalu kenapa sejak awal kamu menerima perjodohan ini?"

Itulah masalahnya, Kevin tak bisa mengatakan yang sebenarnya. Ia takut Kania kecewa dan semakin tersakiti oleh kenyataan yang ada.

"Tak ada alasan lain, gue merasa gak cocok sama lo."

"Apa kau menerima perjodohan ini hanya ingin memastikan apa aku cocok dengamu atau tidak?"

"Iya." Jawab Kevin cepat meskipun bukan itu yang sebenarnya.

"Alasan bodoh apa itu? Kau mempermainkan pernikahan!"

"Memang itu tujuanku, mempermainkanmu."

🌺🌺🌺


Kania memandang sebuah surat di depannya dengan perasaan campur aduk. Surat itu sudah datang sejak malam tadi, dan Kania masih belum menyentuhnya sama sekali.

GUGATAN CERAI

"Aku bersumpah tak akan menandatangani surat itu." Batin Kania.

Kevin And KaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang