13. MENCINTAI dan DICINTAI

4.8K 208 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Kania melihat penampilan dirinya di depan cermin, malam ini adalah malam yang paling banyak di tunggu semua murid kelas 12 di sekolahnya.

Prom night.

"Kania, kamu cantik banget malam ini." Ucap Luna yang sudah berdiri di ambang pintu. Kania menoleh lalu tersenyum malu.

"Makasih tante, Galih beli gaun yang bagus banget. Aku jadi ngerasa gak enak sama dia, ini pasti mahal."

Luna mengelus bahu Kania.

"Dia lakukan itu karena dia sayang sama kamu." Ucapan Luna membuat Kania hanya bisa menampilkan senyuman tipis karena ia sendiri tidak tahu harus bereaksi apa.

"Kania."

"Iya tante?"

"Gimana kalau besok kita temuin ibu kamu?" Kania nampak terdiam sesaat.

"Aku__aku belum siap tante." Jawabnya, Luna tersenyum maklum.

"Lagi pula, besok sidang pertama aku sama Kevin." Luna nampak terkejut.

"Maafkan tante Kania, tante melupakan itu." Kania menggeleng.

"Gak pa-pa kok tante."

Kevin And KaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang