FOLLOW DULU SEBELUM BACA
New Version
Kevin dan Kania harus rela terlibat sebuah perjodohan, tak ada cinta dan tak ada benci. Sampai akhirnya Kania menaruh hati pada Kevin, yang membuat segalanya berubah.
Ternyata ada rahasia dibalik perjodohan me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●●●
Dalam perjalanan yang entah kemana tujuannya, hanya Kevin dan Bagas yang tahu. Sedangkan Aurora dan Kania yang duduk di kursi penumpang hanya saling membisu.
Aurora bukannya tak tahu siapa itu Kania, ia mengenalnya hanya saja tidak terlalu dekat. Di dalam mobil hanya ada suara mesin mobil yang berbunyi. Kevin yang duduk di kursi depan, samping Bagas yang sedang menyetir juga ikut terdiam. Mereka seolah sibuk dengan pikiran masing-masing.
Setelah kejadian di mana Kania menampar Kevin karena ia yang terlanjur kesal, mereka saling diam tanpa berkata apapun.
Kania hanya pasrah saat Aurora memintanya masuk ke mobil.
Dan di sinilah mereka, tempat yang tak Kania ketahui.
"Ayo turun." Ucap Bagas, mereka turun dari mobil. Meskipun tak dekat tapi Aurora mencoba berbaur dengan Kania, membantu gadis itu turun lalu menuju lift yang akan mengantarkan mereka ke sebuah apartement.
Aurora melirik Bagas yang memerintahkannya untuk mengantar Kania ke dalam, gadis itu hanya menurut dan membawa Kania masuk terlebih dahulu.
"Lo istrirahat aja dulu, biar gue buatin teh anget." Kata Aurora setelah Kania duduk di tepi kasur. Aurora hendak keluar kamar tapi Kania mencegahnya.
