Maaf jika ada typo
HAPPY READING
Selagi menunggu Kevin yang sedang berada di kamar mandi, Kania bermain dengan ponsel suaminya itu. Melihat-lihat isi ponselnya dari mulai galeri, sosial media hingga saat ia hendak melihat chattingan pria itu ada seseorang yang langsung mengambil ponselnya begitu saja. Siapa lagi jika bukan Kevin.
"Jangan mainin hp orang sembarangan." Celetuk Kevin yang masih bertelajang dada dengan handuk yang melilit di pinggangnya, menutupi bagia aset pribadi pria itu yang telah membuat Kania kelelahan semalam.
Aisshh.
"Kamu juga sering mempermainkan perasaan orang sembarangan." Kania membalas, Kevin diam. Pria itu menaruh kembali ponselnya dan mulai membuka lemari memilih baju seragamnya.
Kania bangkit dari tepi kasur dan berdiri di belakang Kevin yang sedang berpakaian.
"Ehem." Kania berdehem. Kevin tak mengubris membuat Kania jengkel. Lantas ia menarik handuk yang membelit pinggang seksi Kevin hingga membuatnya terlepas. Sayangnya Kevin sudah memakai boxer di balik handuk itu sehingha hal yang Kania ingin lihat tak terjadi.
Kevin membalikan tubuhnya Kania mulai waswas, ia hanya tersenyum kikuk. Kevin menatapnya datar.
"Mau melakukannya lagi" Tanya Kevin seraya melangkah maju membuat Kania mundur.
"Ti__dak aku tidak bermaksud..."
"Apa kamu tak puas hanya dengan 5 ronde?" Kania membelakakan matanya.
"Ih dasar MESUM!" Teriak Kania.
"Sebenarnya siapa di sini yang mesum?" Tanya Kevin seraya mengangkat rok abu-abu Kania dan mengelus pahanya secara lembut.
Kania merapatkan bibirnya ingin menyingkirkan tangan Kevin di pahanya namun tubuhnya berkata lain. Ia hanya pasrah seperti semalam.
Kevin mulai melancarkan aksinya dengan mengelus pusat Kania. Membuatnya memejamkan mata seolah memperlihatkan bahwa ia menimmati sentuhan Kevin.
"Bagaimana jika kita terlambat masuk sekolah?" Bisik Kevin tepat di samping telinga Kania.
Kania yang sudah dikuasai oleh hawa nafsu langsung mencium Kevin dengan rakus. Kevin tentu saja tak melewatkan kesempatan ini.
"Shit.." Kevin mengumpat saat tangan lentik Kania meremas miliknya di balik boxer.
Kania sudah menjadi wanita yang nakal, ciumannya turun ke leher Kevin, dada pria itu dan terakhir di hadapan milik Kevin.
Sebelum membukanya, Kania menatap Kevin yang terengah-engah dengan pandangan haus akan hasrat.
Setelah itu Kania menarik boxer Kevin hingga memperlihatkan miliknya yang menegang tegak.
Ahhh shitt
🍑🍑🍑
"Kayaknya Aurel masih marah sama gue." Kata Kania seraya melihat Aurel yang tengah duduk di pojokan kantin seorang diri.
"Ya gimana gak marah, lo buka rahasia dia di depan cowok yang dia suka." Komentar Loly.
Kania beralih menatap Loly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kevin And Kania
RomanceFOLLOW DULU SEBELUM BACA New Version Kevin dan Kania harus rela terlibat sebuah perjodohan, tak ada cinta dan tak ada benci. Sampai akhirnya Kania menaruh hati pada Kevin, yang membuat segalanya berubah. Ternyata ada rahasia dibalik perjodohan me...